Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh untuk menyediakan dan menyalurkan BBM berdasarkan prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability.
Nicke juga menyampaikan harga baru per 3 Januari 2022 sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
Baca juga: Harga Pertamax Turun, Bagaimana dengan Pertalite? |
"Untuk pertamax ini kita juga turunkan ini sangat bersaing kalau dibandingkan kompetitor lain dan sangat bersaing," katanya, Selasa, 3 Januari 2023.
Ia menjelaskan, saat ini market share pertamax di antara BBM lainnya sebesar 97,4 persen. Sehingga dengan harga baru ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para pengguna.
Berikut rincian penurunan harga BBM Pertamina:
- Pertamax: dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter.
- Pertamax Turbo: dari Rp15.200 per liter menjadi Rp14.050 per liter.
- Dexlite: dari Rp18.300 per liter menjadi Rp16.150 per liter.
- Pertamina Dex: dari Rp18.800 per liter menjadi Rp16.750 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News