Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai DJBC Hatta Wardhana mengatakan sinergi antar instansi di daerah ini diharapkan dapat memudahkan pelaku usaha dalam menjalankan proses bisnisnya. Ia meyakini layanan satu pintu akan mempermudah proses permohonan atau perizinan oleh para pelaku usaha.
"Melalui sinergi dalam pelayanan satu pintu, proses permohonan atau perizinan dapat lebih mudah dilakukan. Selain layanan satu pintu, bentuk sinergi pun dapat dilakukan dengan beragam sebagai bentuk intimasi dengan instansi lain dan pengguna jasa," kata dia dilansir dari laman resmi Kemenkeu, Jumat, 4 Maret 2022.
Seperti yang dilakukan oleh Bea Cukai Bogor dengan melakukan studi tiru Rumah Ekspor Solo ke Bea Cukai Surakarta dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Surakarta. Rumah Ekspor Solo sendiri merupakan kolaborasi dari DJBC, Ditjen Pajak, dan LPEI untuk pemberdayaan UMKM.
Sementara itu di Palu, Bea Cukai Pantoloan telah terlebih dulu melakukan kolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu, serta Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Palu dalam bentuk Klinik Ekspor Sulawesi Tengah.
"Bea Cukai Pantoloan melakukan pertemuan dengan instansi tersebut terkait pengembangan kegiatan ekspor di Sulawesi Tengah dan melanjutkan sinergi antar instansi di daerah dalam program pelayanan terpadu satu pintu di 2022," ungkapnya.
Sementara itu, Bea Cukai Gresik menggelar kegiatan pemberian penghargaan kepada pengguna jasa dengan mengusung tema 'Beauty of Tenun'. Penghargaan ini adalah agenda tahunan yang memberikan penghargaan kepada eksportir dan pengusaha barang kena cukai, serta lelang sarung tenun Gresik.
Di Banyuwangi, Bea Cukai setempat menghadiri undangan dari Pelindo Pelabuhan Tanjung Wangi. Undangan ini melibatkan Bea Cukai, Karantina, Imigrasi, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, dan berbagai instansi lainnya. Selain itu turut hadir dalam kegiatan yaitu Pelindo dan BMC Logistics.
"Tujuan undangan ini adalah sebagai agenda persiapan pelayanan peti kemas di pelabuhan Tanjung Wangi. Harapannya, agar operasi peti kemas segera berjalan di pelabuhan Tanjung Wangi sehingga pelaku bisnis mendapatkan efisiensi biaya logistik dan meminimalisasi kemungkinan risiko barang rusak saat pengiriman," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News