Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, dukungan Panja Komisi VI DPR menjadi wujud representasi soliditas ekosistem industri penerbangan. Termasuk didalamnya DPR atas langkah-langkah pemulihan kinerja yang tengah diakselerasikan Garuda.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja keras seluruh anggota Panja Komisi VI DPR RI dan berkomitmen untuk menjalankan rekomendasi yang telah disampaikan secara konsisten dan berkesinambungan," kata Irfan dalam keterangannya yang diterima Medcom.id, dikutip Sabtu, 23 April 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Irfan menjelaskan, dukungan Panja ini menjadi bagian penting dalam restrukturisasi kinerja yang tengah dioptimalkan Garuda. "Kami meyakini, komitmen penuh Panja Komisi VI DPR terhadap penyelamatan Garuda menjadi outlook positif atas langkah berkesinambungan kami memaksimalkan momentum pemulihan dan transformasi kinerja di masa penuh tantangan ini," ungkapnya.
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa Kementerian BUMN bersama dengan manajemen Garuda Indonesia akan melaksanakan rekomendasi dari Komisi VI DPR.
Dia meyakini opsi penyelamatan ini akan mendukung langkah Garuda mempertahankan bisnis kedepannya. "Momen ini menjadi penting karena tren pertumbuhan dari domestik atau internasional mulai terlihat. Kami akan fokus menangani outlook krusial diantaranya proses PKPU, avtur, dan kekurangan industri penerbangan di industri domestik," ucap Erick.
Terkait PMN, akan dicairkan jika Garuda mencapai kesepakatan damai dengan kreditur dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Selain menyetujui PMN, Panja juga memberikan sejumlah rekomendasi, diantaranya mendukung pelaksanaan skema penyelamatan yang telah disusun Garuda Indonesia bersama Kementerian BUMN.
Panja meminta Garuda bersama-sama dengan Kementerian BUMN untuk melaporkan secara berkala progres penyelamatan sesuai dengan skema yang telah ditetapkan diantaranya melalui pengoptimalan rute, pengefektifan jumlah pesawat, hingga optimalisasi pendapatan kargo.
Selain itu, Panja Komisi VI DPR menyampaikan pemahamannya atas peluang keterlibatan investor strategis dalam mendukung penyehatan kinerja perusahaan pelat merah yang bergerak pada bisnis pelayanan angkutan udara tersebut.