Menteri Perdagangan M Lutfi. Foto: dok Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan M Lutfi. Foto: dok Kementerian Perdagangan.

Mendag: Pasokan Minyak Goreng di Sumut Melimpah, Tapi Malah Langka di Pasar

Husen Miftahudin • 27 Februari 2022 07:42
Medan: Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengancam akan menindak tegas pelaku penimbunan minyak goreng. Untuk itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan pengawasan.
 
Hal ini ditegaskan Lutfi saat memimpin rapat koordinasi distribusi minyak goreng di Medan, Sumatra Utara (Sumut). Sebelumnya, Lutfi juga memimpin rakor di Bandar Lampung, Lampung; Padang, Sumatra Barat; dan Jambi.
 
"Kemendag akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum utuk mengawal distribusi minyak goreng di Sumut. Pasokan minyak goreng di Sumut melimpah namun keadaan tidak sesuai di pasar. Untuk itu, Kemendag akan melibatkan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penimbunan, baik dari produsen maupun peritel," tegas Lutfi dikutip dari siaran persnya, Minggu, 27 Februari 2022.

Menurut Lutfi, pasokan minyak goreng di Sumut jumlahnya melimpah yakni sekitar 33 juta liter dalam sepuluh hari terakhir. Karena itu, Lutfi heran jarangnya minyak goreng ditemukan di Sumut.
 
"Untuk itu, dimohon kerja sama Pemerintah Sumut, seluruh kepala dinas kabupaten/kota, serta pelaku usaha. Kita ingin mengedepankan mekanisme pasar yang baik agar pada kesempatan pertama keadaan menjadi normal karena Kemendag menjamin pasokan melimpah," ujarnya.
 
Pada hari yang sama, Lutfi juga mengunjungi Pasar Pusat di Kota Medan untuk meninjau harga dan pasokan minyak goreng. Pada pasar tersebut, pasokan minyak goreng mencukupi meskipun terdapat permasalahan distribusi.
 
"Di Sumut, pasokan minyak goreng jumlahnya surplus dan lebih banyak dibanding wilayah lain di Indonesia. Untuk itu diharapkan kerja sama Pemerintah Sumut agar distribusi minyak goreng diperlancar agar harganya sesuai dengan ketentuan pemerintah," jelasnya.
 
Sementara itu, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menyampaikan Pemerintah Sumut dan Kemendag telah berkoordinasi untuk mengatasi permasalahan distribusi minyak goreng.
 
"Sebenarnya pasokan minyak goreng cukup. Selanjutnya, kita akan berkoordinasi dengan kepala dinas di kabupaten kota dan pelaku usaha agar harga minyak goreng kembali normal," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan