Pengeboran dua sumur pertama akan dilakukan hingga mencapai kedalaman 2.500-3.000 meter. Kegiatan pengeboran direncanakan berlangsung hingga akhir 2020. Akan ada empat sumur yang direncanakan dibor dalam tahap ekplorasi ini.
"Dimulainya tajak sumur ini merupakan komitmen Medco dalam mengembangkan pembangkit listrik panas bumi yang ramah lingkungan menyusul proyek sebelumnya PLTP Sarulla 330 MW di Tapanuli Utara," kata Direktur Utama Medco Power Eka Satria, dalam keterangan resminya, Kamis, 2 April 2020.
Eka mengatakan kegiatan pengeboran ini adalah kelanjutan dari hasil pengeboran dua sumur slim hole yang telah dilakukan sebelumnya. Medco Cahaya Geothermal merupakan perusahaan patungan antara Medco Power Indonesia dan Ormat Geothermal Power yang telah memiliki Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT PLN (Persero) untuk jangka waktu 30 tahun.
Unit I pembangkit ini ditargetkan akan beroperasi secara komersial pada tahun 2022 -2023. Nantinya kapasitas PLTP Blawen Ijen diperkirakan sekitar 110 megawatt (MW).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id