Ilustrasi - - Foto: dok PT Summarecon Agung Tbk
Ilustrasi - - Foto: dok PT Summarecon Agung Tbk

Summarecon Bidik Penjualan Rp2,5 Triliun di 2020

Husen Miftahudin • 12 Agustus 2020 19:21
Jakarta: PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membidik penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar Rp2,5 triliun tahun ini. Angka tersebut merupakan revisi ke bawah dari taget tahun lalu yang mencapai Rp4,5 triliun.
 
Direktur Utama Summarecon Agung Adrianto P. Adhi mengatakan pihaknya menghadapi tantangan berat imbas dampak pandemi covid-19, melemahnya harga minyak mentah serta berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok. Namun, Summarecon akan memaksimalkan penggunaan teknologi digital dan media sosial dalam mempromosikan produk properti.
 
"Kami juga senantiasa beradaptasi dan berinovasi untuk menghadirkan produk-produk yang menarik. Kami melakukan perubahan kegiatan promosi dan marketing seperti memaksimalkan penggunaan teknologi digital dan media sosial untuk mengenalkan produk-produk kami kepada masyarakat," ungkap Adrianto dalam Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Summarecon, Rabu, 12 Agustus 2020.

Melihat sejumlah faktor yang ada, Direktur Keuangan SMRA Lydia Tjio mengakui perseroan akan lebih realistis dalam menargetkan kinerja pada 2020. Target ini bahkan lebih rendah ketimbang target yang ditetapkan perseroan di tahun lalu sebesar Rp4,0 triliun.
 
"Kami mempertimbangkan kondisi ekonomi yang saat ini masih dibayang-bayangi oleh ketidakpastian. Kami lebih realistis saja dalam mematok target kinerja tahun ini," ungkapnya.
 
Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya untuk mendapatkan hasil penjualan yang lebih baik. "Dengan efisiensi biaya, kami juga berharap bisa membuat laba perusahaan menjadi lebih baik," harapnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan Summarecon Agung Jemmy Kusnadi menyampaikan bahwa pihaknya berhasil mencatat marketing sales sebesar Rp1,3 triliun hingga Juli 2020.
 
"Sampai semester satu ini marketing sales kita itu sebesar Rp1,1 triliun, kemudian kami mencatat ada tambahan di Juli ini menjadi Rp1,3 triliun. Paling besar kontribusinya masih dari sektor perumahan mencapai 60 persen," tutur dia.
 
Pada laporan keuangan 2019, Summarecon berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp5,94 triliun pada 2019. Raihan tersebut mengalami kenaikan sekitar lima persen dari capaian tahun sebelumnya.
 
Untuk pra-penjualan pemasaran, perusahaan mampu meraih Rp4,1 triliun, angka ini melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp4,0 triliun. Berdasarkan produk, penjualan rumah paling tinggi kontribusinya dengan capaian sebanyak 66 persen. Disusul apartemen sebesar 14 persen, ruko 12 persen, dan kavling sebesar delapan persen. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan