"Saya mengimbau mudah-mudahan orang-orang kaya yang tabungannya di bank masih ada Rp1 miliar-Rp10 miliar, yang sekarang menikmati bunga bank yang cukup tinggi, mau membelanjakan uangnya untuk memperkuat daya beli masyarakat," kata Teten melalui keterangan tertulis, Kamis, 10 September 2020.
Teten mengungkapkan pemerintah memang telah meluncurkan program restrukturisasi pembiayaan, subsidi bunga, insentif pajak, dan program hibah Banpres Produktif demi membantu UMKM yang terkena dampak covid-19. Namun, upaya tersebut akan sia-sia jika daya beli masyarakat terus tergerus.
"Saat ini ada Rp307 triliun dari anggaran untuk 2020 yang diproyeksikan untuk UMKM. Kami juga kerja sama dengan kementerian BUMN lewat Pasar Digital (PaDi) BUMN juga untuk membeli produk UMKM," ungkapnya.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat kelas atas berbelanja produk lokal utamanya UMKM demi menyelamatkan sektor yang berkontribusi besar terhadap perekonomian bangsa itu.
"Kita dorong untuk belanja produk hasil buatan lokal produk UMKM, meskipun saat ini daya beli turun karena banyak yang kehilangan pekerjaan, banyak yang omsetnya menurun tentu saya kira dengan stimulus pembiayaan termasuk juga dengan program bantuan sosial yang banyak dibutuhkan masyarakat ini cukup bisa memunculkan daya beli masyarakat," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id