"Tercatat 84 persen UMKM berhasil kembali beraktivitas," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam siaran persmya, Jumat, 8 Oktober 2021.
Pemerintah, kata Johnny, terus menarik tuas ekonomi melalui berbagai program yang menyentuh sektor UMKM. Apalagi sektor ini sangat terpukul lantaran memiliki serapan tenaga kerja dan investasi yang cukup tinggi.
UMKM yang saat ini berjumlah sekitar 64,2 juta disebut mampu menghimpun 60,42 persen dari total investasi di Tanah Air.
Anggaran pemulihan UMKM
Dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah secara khusus mengalokasikan anggaran Rp162,40 triliun untuk menolong sektor UMKM.Anggaran ini disalurkan dalam berbagai program, seperti subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), penempatan dana pemerintah di perbankan yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan, Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) PKL dan warung.
"Dari anggaran tersebut, per Jumat lalu lalu telah terealisasi 42,1 persen dari pagu, atau sejumlah Rp68,43 triliun," kata Menkominfo.
UMKM go digital
Ia pun mendorong agar pelaku UMKM untuk berpindah ke pasar online lewat berbagai platform jual beli yang tersedia. Ruang digital yang bisa diakses oleh setiap orang di banyak tempat, memungkinkan UMKM bertahan di masa sulit seperti saat ini.Kominfo melakukan pelatihan ekosistem digital juga dilakukan bagi 1.000 pelaku UMKM di lima Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan Kabupaten penerima infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Kemudian, Kominfo juga melakukan pendampingan terhadap UMKM untuk go digital dengan memanfaatkan teknologi yang telah tersedia.
"Digitalisasi UMKM harus terus ditingkatkan mengingat 58 persen penduduk Indonesia telah melakukan transaksi secara digital dengan nilai ekonomi yang tinggi," ujar Johnny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News