Arsjad Rasjid menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk periode 2021-2026. Foto: dok. pribadi
Arsjad Rasjid menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk periode 2021-2026. Foto: dok. pribadi

Jadi Ketum Kadin, Arsjad Rasjid Janji Rangkul Semua Golongan Pengusaha

Annisa ayu artanti • 28 Juni 2021 17:38
Jakarta: Arsjad Rasjid akan membuat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sebagai perkumpulan inklusif para pengusaha.
 
Dia memaparkan, tidak hanya pengusaha kelas atas, Kadin Indonesia ke depan akan merangkul pengusaha semua golongan.
 
"Ke depannya kita bersama juga ingin membuat satu Kadin yang inklusif dari pengusaha mikro kecil, menengah, dan besar," katanya dalam konferensi pers, Senin, 28 Juni 2021.

Arsjad mengatakan, pandemi covid-19 yang sudah melanda lebih dari setahun menjadi tantangan yang sangat berat, khususnya bagi sektor UMKM. Pandemi juga tidak hanya menyerang sektor kesehatan, tetapi juga sektor ekonomi.
 
Oleh karena itu, ke depan Kadin Indonesia ingin menjadi wadah atau rumah bagi seluruh pengusaha Indonesia agar bisa membantu perekonomian lebih baik. Kadin Indonesia siap bermitra dengan pemerintah untuk mencapai pemulihan ekonomi.
 
"Bagaimana khususnya kolaborasi kemitraan antara Kadin Indonesia sebagai wadah pengusaha dengan pemerintah dan menjalankannya ke depan supaya lebih baik," jelasnya.
 
Adapun telah disepakati Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) Arsjad Rasjid akan menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk periode 2021-2026.
 
Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan kesepakatan tersebut telah disampaikan secara tertulis kepada Presiden Joko Widodo.
 
"Intinya adalah keduanya setuju. Dua duanya sebagai ketua. Tapi bedanya, yang satu menjadi Ketua Dewan Pertimbangan yaitu Pak Anindya Bakrie, yang satu menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia rencananya Pak Arsjad Rasjid," kata Rosan.
 
Ia menjelaskan, pengesahan keduanya akan dilakukan di Munas Kadin yang akan berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 Juni dan 1 Juli 2021.
 
"Ini akan dibawa ke Munas untuk direalisasikan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga," ucapnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan