"Panduan perusahaan untuk 2021, produksi minyak dan gas 95 mboepd," kata CEO MedcoEnergi Roberto Lorato dalam keterangan resmi, Selasa, 1 Juni 2021.
Target tersebut lebih rendah dari produksi minyak dan gas di 2021 yang mencapai 100 MBOEPD.
Perusahaan memandang meski permintaan sudah berangsur pulih di 2021, namun manajemen menilai angkanya masih di bawah normal sebelum pandemi.
Roberto menjelaskan di 2021 perusahaan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk sektor minyak dan gas sebesar USD150 juta.
"Biaya produksi migas per unit di bawah USD10 per barrel of oil equivalent. Total belanja modal minyak dan gas USD150 juta," sebutnya.
Di sisi lain, untuk sektor kelistrikan MedcoEnergi menargetkan penjualan listrik di 2021 mencapai 3.000 Gwh. Angka tersebut lebih tinggi dari capaian penjualan listrik 2020 yang sebesar 2.639 GWh.
"Penjualan listrik 2021 sebesar 3.000 GWh," imbuhnya.
Adapun untuk mencapai target penjualan tersebut Medco Power telah membentuk Aliansi Strategis dengan Kansai Electric Power Company untuk mengoperasikan dan mengembangkan fasilitas IPP gas.
Selain itu, sumur eksplorasi di Ijen, Jawa Timur juga telah menemukan reservoir uap dan pekerjaan sedang dilakukan untuk membuktikan kelayakan komersial fasilitas geotermal yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News