Ilustrasi kapal bersandar di pelabuhan - - Foto: MI/ Abdus
Ilustrasi kapal bersandar di pelabuhan - - Foto: MI/ Abdus

Incar 5.000 Kapal Bersandar, KIP: Potensi Pendapatan Capai USD173 Miliar

Husen Miftahudin • 27 September 2021 20:33
Jakarta: Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera atau Krakatau International Port (KIP) Muhamad Akbar menyatakan komitmennya untuk menjadikan Selat Sunda sebagai pelabuhan strategis yang dapat melayani seluruh kebutuhan kapal dengan pelayanan berstandar internasional.
 
Terkait hal tersebut, perusahaan jasa pelabuhan yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk itu mengincar untuk melayani 5.000 kapal niaga bersandar di Selat Sunda hingga lima tahun ke depan. Adapun potensi pendapatan yang dibidik perusahaan mencapai USD173 miliar.
 
"Kapal-kapal yang lalu lalang di Selat Sunda kurang lebih 53 ribu kapal per tahun, ini bisa singgah di pelabuhan kita. Sehingga sangat tepat kalau misalnya kita memberikan suatu layanan terintegrasi untuk memikat kapal-kapal tersebut, paling tidak 10 persennya bisa singgah di tempat kami," ungkap Akbar dalam kunjungannya ke Media Group Network, Senin, 27 September 2021.

Untuk meningkatkan layanan terintegrasi, perusahaan menggandeng PT Pertamina (Persero) mengembangkan first bunkering. Ini dimaksudkan agar kapal-kapal yang lewat dan singgah di Selat Sunda mudah untuk isi bahan bakar dan logistic services lainnya.
 
Menurutnya, kehadiran layanan Pertamina di salah satu titik strategis maritim di Indonesia ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Sinergi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat Indonesia sebagai poros maritim, khususnya di wilayah perairan strategis Indonesia.
 
"Kontraknya adalah kerja sama setahun, tetapi akan banyak expanding kerja sama sehingga kami mengharapkan tercipta rantai pasok energi di sebelah barat Indonesia, dalam hal ini di Provinsi Banten. Ini yang menjadi daya tarik yang sesungguhnya bagaimana menggaet kapal-kapal yang melalui Selat Sunda," tuturnya.
 
Saat ini KIP memiliki 17 jetty dengan beberapa fasilitas berstandar internasional, seperti pilotage and towage, mooring-unmooring, stevedoring, jetty management, dan integrated logistics services yang dapat melayani 800 kapal setiap tahunnya.
 
KIP juga memiliki Continuous Ship Unloader (CSU) berkecepatan 1.300 ton per jam yang terintegrasi dengan gudang atau integrated warehouse (IWH) dengan standar food grade. Secara total, KIP dapat melayani 25 juta ton barang curah per tahunnya dengan mengakomodasi kapal besar sampai 200 ribu deadweight tonnage (DWT).

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan