Brindisi: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam forum Italian G20 Presidency dan World Food Programme (WFP) menekankan kesiapan Indonesia untuk bekerja sama dalam penanganan krisis kemanusiaan.
Menurutnya perlu tindakan antisipatif dan mitigasi untuk meminimalkan kerugian yang disebabkan oleh krisis kemanusiaan akibat pandemi.
"Kami telah belajar bahwa risiko berbagai bencana membutuhkan kesiapsiagaan. Kita harus menyatukan jenis bencana alam dan bencana lainnya, seperti pandemi, ke dalam strategi penanggulangan bencana,” ukata Suharso dalam keterangan resmi, Jumat, 2 Juli 2021.
Ia juga menyoroti pentingnya menempatkan kebutuhan masyarakat yang terdampak sebagai sasaran utama seluruh proses kemanusiaan tersebut. Selain itu, dirinya menekankan perlunya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan di tengah keadaan darurat kemanusiaan.
“Dari pengalaman kami, kunci keberhasilan bantuan kemanusiaan adalah memberikan bantuan yang tepat, kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat dan ini hanya bisa dilakukan dengan kolaborasi tokoh kemanusiaan di tingkat pusat dan daerah,” tutur dia.
Ia menambahkan Indonesia akan menyelenggarakan Konferensi Regional mengenai Bantuan Kemanusiaan pada Agustus tahun ini, yang bertemakan 'Memajukan Kapasitas Kemanusiaan di Dunia yang Berubah: Kepemimpinan Nasional dan Lokal'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id