Melalui Kementerian Sosial (Kemensos), total ada tiga jenis bantuan yang cair pada November 2025, meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan BLT Kesejahteraan (Kesra).
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program PKH menjadi salah satu bansos terbesar yang menyasar Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran tahap IV berlangsung sejak akhir Oktober dan berlanjut hingga pertengahan November 2025.Besaran bantuannya berbeda sesuai kategori penerima:
- Ibu hamil/nifas: Rp750.000
- Anak usia dini (0–6 tahun): Rp750.000
- Siswa SD: Rp225.000
- Siswa SMP: Rp375.000
- Siswa SMA: Rp500.000
- Lansia: Rp600.000
- Disabilitas berat: Rp600.000
- Korban pelanggaran HAM berat: Rp2.700.000
PKH bertujuan memperkuat kesejahteraan rumah tangga rentan dengan bantuan tunai bersyarat agar penerima tetap memiliki akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT ditujukan untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok. Setiap KPM menerima Rp200.000 per bulan, namun penyalurannya dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, sehingga total yang diterima mencapai Rp600.000.Dana BPNT tidak diberikan dalam bentuk tunai, melainkan saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli bahan kebutuhan dasar seperti beras, telur, minyak, dan produk sembako lainnya melalui e-warong atau agen sembako resmi. Jadwal pencairan BPNT berlangsung pada 1–20 November 2025.
3. BLT Kesejahteraan (Kesra)
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra menjadi penopang tambahan bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Setiap penerima berhak atas Rp300.000 per bulan untuk periode tiga bulan sekaligus, sehingga total bantuan yang diterima mencapai Rp900.000.Penyaluran BLT Kesra dilakukan melalui Bank-bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI) serta PT Pos Indonesia, dengan jadwal pencairan pada minggu pertama hingga kedua November 2025.
Siapa yang Jadi Prioritas Penerima?
Pemerintah memprioritaskan keluarga dengan penghasilan rendah yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), terutama mereka yang masuk dalam kelompok desil 1–4, yaitu:- Desil 1: Sangat miskin
- Desil 2: Miskin
- Desil 3: Hampir miskin
- Desil 4: Rentan miskin
Cara Cek Status Penerima Bansos Kemensos 2025
Masyarakat dapat memeriksa apakah mereka termasuk penerima bantuan melalui dua cara resmi dari Kemensos.1. Melalui situs web Kemensos
Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id. Isi data provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan nama lengkap sesuai KTP. Masukkan kode verifikasi (captcha) lalu klik“Cari Data” untuk melihat status dan jenis bansos.2. Melalui aplikasi Cek Bansos
Unduh aplikasi Cek Bansos.Login atau buat akun baru menggunakan NIK dan data KTP. Jika diminta, unggah foto KTP dan swafoto untuk verifikasiLalu kamu pilih menu “Cek Bansos”, lalu isi data domisili. Klik “Cari Data” dan tunggu hasil pengecekan
Aplikasi akan menampilkan jenis bantuan, periode pencairan, dan status penerimaan secara real-time. Program bansos Kemensos ini diharapkan dapat membantu jutaan keluarga di seluruh Indonesia menghadapi tekanan ekonomi menjelang akhir tahun.
Namun, penerima diminta memastikan data kependudukan di DTSEN dan Dukcapil sudah valid agar tidak ada hambatan saat pencairan dana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id