Growth Summit 2024 membahas peluang dan tantangan bisnis perbankan dan industri keuangan di era digital. Foto: Dok istimewa
Growth Summit 2024 membahas peluang dan tantangan bisnis perbankan dan industri keuangan di era digital. Foto: Dok istimewa

Transformasi Digital Beri Peluang bagi Perbankan, Sekaligus Jadi Tantangan

Eko Nordiansyah • 31 Agustus 2024 11:10
Jakarta: Transformasi digital dalam industri keuangan dan perbankan sudah menjadi keharusan didukung perkembangan pesat teknologi. Di sisi lain, penerapan digitalisasi dihadapkan sejumlah tantangan mulai dari peningkatan customer experience, sumber daya manusia (SDM), hingga keamanan data.
 
Country Manager Indonesia MoEngage Roy Simangunsong mengatakan, transformasi digital yang sudah menjadi keniscayaan ini juga bisa dijadikan sebagai bagian strategi dalam melakukan customer engagement. Tujuannya adalah membangun loyalitas dan kepercayaan nasabah.
 
“Transformasi ini melingkupi berbagai hal. Bagaimana menyikapi sebuah perubahan dari industri itu sendiri, konsumen itu sendiri. Salah satu yang penting adalah menentukan sebuah strategi untuk melakukan customer engagement,” kata Roy dalam Growth Summit 2024 dilansir, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Ia mengungkapkan, MoEngage memiliki banyak pengalaman dalam keterlibatan pelanggan (customer engagement) di industri keuangan. Beberapa industri keuangan yang telah bekerja sama dengan MoEngage diantaranya, BRI Ceria, Flip.id, Amar Bank dan banyaklainnya.
 
“Sebagai platform customer engagement pertama yang memiliki pusat data (local data center) di Jakarta, kami melakukan yang terbaik untuk membantu pelanggan kamitetap lincah dan mengedepankan keamanan,”  ungkap dia.

Dorong kolaborasi

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jabodebek dan Provinsi Banten Roberto Akyuwen mengatakan, industri keuangan didorong untuk melakukan inisiatif smart collaboration. Artinya, setiap pelaku industri keuangan harus terkoneksi ke berbagai ekosistem.
 
OJK telah mendorong sebanyak 200 bank di Jabodebek dan Banten untuk melakukan smart collaboration dalam keamanan siber secara bersamaan. Apalagi keamanan siber ini menjadi isu krusial, di tengah maraknya modus serangan siber yang mengintai perbankan.
 
“Ini sesuatu yang awalnya mungkin asing tetapi kemudian mulai diterapkan. Karena kalau sendirian tidak mungkin mampu dan segala hal, tidak punya uang, tidak punya kepakaran, tidak punya informasi yang cukup dan seterusnya,” kata Roberto.

Pengalaman konsumen

Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo mengatakan, Bank DKI terus menghadirkan customer experience sebagai upaya meningkatkan kepercayaan dan loyalitas nasabah. Pihaknya selalu menekankan pentingnya konsistensi dalam customer experience bagi para nasabahnya.
 
“Konsistensi menjadi kunci dalam menciptakan customer experience yang unggul. Perusahaan harus fokus pada konsistensi dalam seluruh customer journey, baik dari segi emosional maupun komunikasi untuk membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan,” kata Agus.
 
Di kesempatan yang sama, Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Eril Firmansyah juga menekankan pentingnya customer experience di dunia usaha. Menurutnya, hal ini dapat mendorong terciptanya competitive advantage bagi bank.
 
Higher price, misalnya, customer experience yang baik apabila kita punya itu (competitive advantage), beberapa kali kita beli sebuah barang atau jasa dengan customer yang baik kita willing to pay on (bersedia membayar lebih),” katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan