Industri karet Indonesia akan lebih maju dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Taniyuk, yang dikenal juga sebagai PT Hevea Eka Asia dan PT Kirana Musi Persada yang merupakan anak perusahaan PT Kirana Megatara Tbk.
Kerja sama strategis program Bokar Merah Putih yang resmi diluncurkan pada peringatan 78 tahun Kemerdekaan Indonesia menggambarkan semangat kemandirian dan kemajuan dalam menghadapi tantangan industri karet.
Mengatasi tantangan di industri karet
"Dalam upaya untuk menjawab tantangan yang terus menerus dalam industri karet, Taniyuk dan PT Kirana Musi Persada telah memutuskan untuk bersatu dalam kerja sama yang berfokus pada program Bokar Merah Putih. Program ini, yang bertujuan untuk menghadirkan inovasi dalam rantai pasok karet, telah menginspirasi kolaborasi ini demi mencapai tujuan yang sama," ujar CEO Taniyuk Vincent dalam keterangan resmi, Senin, 21 Agustus 2023.
Menurut dia, MoU ini menandai komitmen Taniyuk dan PT Kirana Musi Persada untuk mengatasi beberapa permasalahan yang telah lama dihadapi oleh para petani karet dan pabrik pengolahan karet. Dengan penggunaan teknologi modern dan pendekatan yang berfokus pada keadilan dan transparansi, program Bokar Merah Putih berpotensi untuk mengubah dinamika industri karet Indonesia.
Baca juga: Bokar Merah Putih Dorong Transformasi Industri Karet Indonesia |
PT Kirana Megatara Tbk, yang merupakan produsen karet remah (crumb rubber) terbesar di Indonesia, memiliki pangsa pasar lebih dari 18 persen dalam industri ini. Produk unggulannya adalah karet dengan spesifikasi teknis (technical specified rubber/TSR) yang akrab dengan sebutan Standard Indonesian Rubber (SIR).
Kualitas produk ini telah diakui secara internasional dan menjadi bahan baku utama dalam pembuatan ban di pabrik-pabrik ban terkemuka dunia. Untuk memastikan produk berkualitas sesuai standar internasional, PT Kirana Megatara Tbk mengutamakan penggunaan bahan baku yang bersih dan menjalankan proses produksi secara terintegrasi dengan pengawasan kualitas yang sangat andal.
Pelopor program inovatif
Vincent mengatakan, Taniyuk yang dikenal sebagai inovator dalam industri karet, telah menciptakan terobosan nyata dengan program Bokar Merah Putih. Program ini menghubungkan petani karet dan pabrik pengolahan secara langsung melalui aplikasi Taniyuk, menghilangkan hambatan dalam rantai pasok dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar kepada para pelaku utama.
Melalui platform ini, petani karet dapat menjual hasil panen mereka langsung kepada pabrik pengolahan, berdasarkan harga yang ditentukan oleh Commodity Exchange Limited (Sicom) TSR. Ini memberikan kepastian harga yang adil bagi petani dan mengurangi ketergantungan pada tengkulak. Di sisi lain, pabrik pengolahan mendapatkan pasokan bahan baku yang andal dan berkualitas tinggi.
Penandatanganan MoU antara Taniyuk dan PT Kirana Musi Persada adalah langkah signifikan dalam mengukuhkan peran Indonesia sebagai pemain utama dalam industri karet global. Kolaborasi ini mencerminkan semangat perubahan, inovasi, dan transformasi yang diperlukan untuk membawa industri karet Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
"Dengan program Bokar Merah Putih sebagai fondasi, Taniyuk dan PT Kirana Musi Persada bersama-sama membawa harapan dan peluang baru bagi para petani karet dan pabrik pengolahan. Melalui kerja sama yang kuat ini, industri karet Indonesia siap menghadapi tantangan masa depan dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id