Ilustrasi ekspor. Foto : MI.
Ilustrasi ekspor. Foto : MI.

Pengusaha Bali Mulai Getol Bidik Pasar Ekspor ke ASEAN

Antara • 08 April 2023 14:24
Denpasar: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali membidik perluasan pangsa pasar ekspor sejumlah produk dari Pulau Dewata di kawasan ASEAN karena potensi yang besar seiring terkendalinya pandemi covid-19.
 
baca juga: Overstay Lebih dari Sebulan, 2 WN Nigeria di Bali Dideportasi

“Dalam lima tahun terakhir rata-rata kenaikan ekspor produk Bali ke negara-negara di ASEAN mencapai 11,75 persen,” kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bali Ni Wayan Lestari, dikutip dari Antara, Sabtu, 8 April 2023.
 
Untuk mendongkrak pangsa pasar, sejumlah upaya dilakukan diantaranya promosi perdagangan yang menyasar negara potensial dan negara yang sudah terjalin pasar ekspor di Asia Tenggara.
 
Selain itu, upaya pembinaan dan pemberdayaan pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing produk yang berorientasi ekspor guna memenuhi kebutuhan pasar di ASEAN.

Selain dari sisi volume dan nilai perdagangan, Pemprov Bali juga membidik perluasan produk ekspor yang selama ini paling besar disumbangkan oleh produk hortikultura dan produk perikanan.
 
Disperindag Bali mencatat berdasarkan surat keterangan asal (SKA) produk ekspor Bali pada 2022 dari 10 negara di ASEAN, tiga negara dengan nilai terbesar menerima ekspor Bali yakni Thailand sebesar USD11,6 juta, Vietnam mencapai USD5,78 juta dan Filipina sebesar USD2,15 juta.
 
Dari data SKA itu, total nilai ekspor pada 2022 ke ASEAN mencapai USD23,25 juta atau meningkat dibandingkan realisasi 2021 mencapai USD10,9 juta.
 
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya mengatakan produk Bali memiliki potensi yang besar diserap pasar ASEAN karena budaya yang tak jauh berbeda.
 
“Melihat pangsa pasar apalagi ASEAN dengan Indonesia dan Bali memiliki kultur yang sama misalnya makanan, tentu banyak produk dari Bali diinginkan masyarakat ASEAN. Ini menjadi salah satu magnet ekspor Bali,” kata Hanif.

EKspor Bali ke ASEAN

BPS Bali mencatat realisasi nilai ekspor Bali di ASEAN pada 2022 mencapai USD104,3 juta atau naik signifikan dibandingkan 2021 mencapai USD31 juta.
 
Nilai tersebut menduduki posisi ketiga setelah kawasan Amerika yang mencapai USD229,5 juta dan Eropa USD114,6 juta. Total nilai ekspor Bali pada 2022 mencapai USD617,5 juta atau naik dibandingkan 2021 mencapai USD508,1 juta.
 
BPS mencatat Singapura dan Thailand masuk 10 besar negara tujuan ekspor Bali ke ASEAN dengan realisasi nilai masing-masing mencapai USD67,2 juta dan USD19,3 juta.

Ekspor unggulan

Produk yang paling banyak diekspor dari Bali adalah ikan, krustasea (udang) dan moluska (kerang) kemudian pakaian dan aksesorisnya bukan rajutan, logam mulia dan perhiasan/permata serta kayu dan barang dari kayu.
 
Total nilai impor di Bali pada 2022 mencapai USD82,6 juta atau naik dibandingkan 2021 mencapai USD35,9 juta.
 
Pada Februari 2023, impor barang modal meningkat paling tinggi yakni 4,04 persen menandakan geliat usaha di Bali dengan impor terbesar adalah golongan mesin dan perlengkapan elektrik dan mesin peralatan mekanis.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan