Menurut Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, kekuatan komunitas lokal dan kearifan tradisional justru bisa menjadi pondasi penting untuk menjawab tantangan ekonomi nasional.
"Saya kira para tokoh masyarakat bisa menggali kembali potensi atau kearifan lokal yang dimiliki di daerah masing-masing untuk bisa dikembangkan melalui jejaring yang dibangun mulai dari keluarga di setiap desa," ujar Lestari dalam acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat MPR RI di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, 14 Mei 2025.
Saatnya tokoh masyarakat dan pemuda ambil peran
Lestari, yang akrab disapa Rerie menekankan pentingnya peran aktif tokoh masyarakat dan pemuda dalam mengidentifikasi potensi ekonomi lokal.Bukan sekadar melihat, tapi juga mengambil langkah konkret agar potensi tersebut tak hanya sekadar cerita lama.
"Berbagai tantangan dalam proses pembangunan saat ini harus dihadapi secara bersama-sama," ujarnya.
Baca juga: Baru 10% Kekayaan Intelektual yang Dikomersialisasi, Wakil Ketua MPR Beri Respons Begini |
Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI, banyak hal dalam lingkup yang lebih kecil bisa segera dilakukan dalam upaya membangun kemandirian di tingkat daerah.
Dari batik, tenun, hingga gerabah, semua memiliki nilai ekonomi tinggi jika dikelola serius.
Keberadaan kearifan lokal di lingkungan keluarga diyakini bisa jadi kekuatan ekonomi desa. Kini, waktunya menghidupkan kembali semangat itu.
Rerie juga menyoroti ketimpangan ekonomi di wilayah Surakarta dan sekitarnya. Meski kota seperti Surakarta dan Sukoharjo menyerap investasi dan tumbuh pesat, masih banyak daerah di sekitarnya yang tertinggal dalam akses ekonomi.
"Kearifan lokal seperti membatik dan menenun harus mampu dihidupkan kembali di lingkungan keluarga, seperti yang terjadi di masa lalu," katanya.
Salah satu contoh nyata yang disorot Lestari adalah kerajinan gerabah. Meski masih punya nilai jual tinggi, pengrajinnya makin sedikit. Begitu juga membatik dan menenun, yang dulu tumbuh subur di lingkungan rumah kini mulai pudar.
Ia pun mendorong agar para pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat di daerah dapat bersama menumbuhkan gerakan ekonomi kreatif masyarakat dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal, untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News