Lebih dari itu, IHG menempatkan komitmen sosial sebagai prioritas utama, sejalan dengan program global mereka Journey to Tomorrow yang menargetkan peningkatan kehidupan 30 juta orang hingga 2030.
Dalam tiga bulan pertama tahun 2025, tim IHG Indonesia berhasil menjangkau 5.487 orang lewat berbagai kegiatan sosial. Angka ini meningkat 104 persen dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan bahwa skala dan dampak program sosial IHG terus berkembang pesat.
“Mendukung orang tua yang bekerja dan memberdayakan para ibu merupakan fokus utama kami di Indonesia,” ujar Director Operations IHG, Anil Pathak dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Juli 2025.
Ia juga menyebut bahwa 99 persen karyawan merasa lebih terhubung dengan misi True Hospitality For Good, dan seluruh karyawan IHG di Indonesia bangga menyebut tempat mereka bekerja sebagai lingkungan yang positif dan bermakna.
| Baca juga: Bisnis Hotel di Jakarta dan Bali Melambat, Ini Penyebabnya |
Mitra lokal untuk perubahan nyata
Salah satu mitra utama IHG adalah Saab Shares, organisasi nirlaba yang berdiri sejak 2014 dan didirikan oleh kakak-beradik Sabrina dan Elena Bensawan. Fokus mereka adalah pendidikan, layanan kesehatan, dan pemberdayaan perempuan.“IHG telah menjadi mitra yang luar biasa dan memungkinkan kami memperluas misi pemberdayaan ibu berbasis komunitas melalui rumah-rumah belajar di seluruh penjuru nusantara, menjangkau hingga ke desa-desa di Kalimantan dan Sumatera,” ungkap Co-Founder Saab Shares, Sabrina Bensawan.
Pelatihan, produksi kerajinan, hingga dukungan darurat
General Manager Holiday Inn Resort dan Express Baruna Bali, Regia Jahja menambahkan bahwa seluruh hotel IHG kini terlibat aktif dalam mendukung program sosial tersebut."Inisiatif kami mencakup bantuan darurat langsung hingga pelatihan dan pengembangan keterampilan, untuk memberdayakan individu agar dapat mandiri dan mendukung keluarganya," ujar Regia.
Produk kerajinan tangan dari komunitas binaan bahkan dipamerkan di hotel-hotel IHG sebagai bentuk dukungan nyata dan promosi UMKM lokal kepada wisatawan.
Dampak dari program ini bukan hanya jangka pendek, tapi juga berorientasi jangka panjang. Dengan pelatihan, keterampilan, serta akses terhadap pasar dan kesempatan ekonomi, ribuan perempuan dan keluarga di Indonesia kini punya bekal lebih kuat untuk mandiri secara finansial.
"Inisiatif kami mencakup bantuan darurat langsung hingga pelatihan dan pengembangan keterampilan, untuk memberdayakan individu agar dapat mandiri dan mendukung keluarganya," ucap Anil Pathak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
