Melansir dari Antara, e-mail itu menyarankan pengguna memberikan penjelasan supaya akun dan halaman mereka bisa dibuka blokirnya. Kemungkinan besar, tujuan utama penyerang ialah mendapatkan akses ke akun bisnis pengguna.
Menurut data anonim Kaspersky, e-mail semacam itu mulai menjangkau pengguna pada 14 Desember 2024. Menurut data tersebut, keluhan datang dari berbagai organisasi di seluruh dunia, termasuk kawasan Asia Pasifik.
Baca juga: Jangan Sampai Kena Tipu! Tips Jitu Pakai QRIS saat Liburan |
Kaspersky menyarankan sejumlah hal agar terlindungi dari serangan tersebut, sebagai berikut:
1. Selalu gunakan autentikasi
Langkah pertama, selalu gunakan autentikasi dua faktor dan perhatikan baik-baik notifikasi tentang upaya masuk yang mencurigakan.
2. Kata sandi
Selanjutnya ialah pastikan semua kata sandi kuat dan unik. Untuk membuat dan menyimpannya, disarankan gunakan pengelola kata sandi.
3. Selalu periksa alamat halaman
Kemudian, disarankan untuk periksa secara seksama alamat halaman yang meminta kredensial akun. Apabila terdapat sedikit saja kecurigaan itu situs palsu, jangan memasukkan kata sandi.
4. Beri perlindungan andal
Terakhir ialah disarankan melengkapi semua perangkat kerja dengan perlindungan andal yang akan memberi peringatan bahaya sebelumnya dan memblokir tindakan malware dan ekstensi browser.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News