Bendungan Leuwikeris yang ada di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Foto: Dok istimewa
Bendungan Leuwikeris yang ada di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Foto: Dok istimewa

Diresmikan Jokowi, Hutama Karya Ikut Garap Bendungan Leuwikeris

Eko Nordiansyah • 29 Agustus 2024 18:05
Jakarta: Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Leuwikeris yang berada di antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Adapun pembangunan bendungan yang ditujukan untuk ketahanan air masyarakat ini digarap oleh sejumlah BUMN.
 
Sejumlah paket digarap oleh PT Hutama Karya (Persero), yakni pada paket 3. Kemudian melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk serta PT Basuki Rahmanta Putra (Basuki Rahmanta Putra) (KSO Wika-HK-BRP) pada paket 4.
 
Jokowi mengatakan, Bendungan Leuwikeris yang dibangun sejak 2016 ini menghabiskan anggaran Rp 3,5 triliun. Dari 44 bendungan yang sudah diresmikan, Jokowi menyebut, ini adalah bendungan yang menelan biaya paling besar.

“Kita harapkan ini manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, baik untuk air irigasi, baik untuk pengendalian banjir, dan juga pembangkit listrik,” kata Jokowi dalam keterangannya, Kamis, 29 Agustus 2024.
 
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, Hutama Karya telah merampungkan pembangunan Bendungan Leuwikeris paket 3 pada Desember 2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp 387 miliar. Lalu paket 4 selesai pada Juni 2022 sebesar Rp804 miliar.
 
Baca juga: Erick Thohir Minta Yayasan BUMN Bantu Pemerintah Selesaikan Masalah Stunting

 
Adapun peresmian hari ini merupakan akumulasi dari keseluruhan pembangunan bendungan yang terbagi ke dalam 7 paket pekerjaan. Pada paket 3, ia menyebut, Hutama Karya menggarap jalan akses, Jembatan Citanduy dan galian terowongan pengelak.
 
“Sedangkan untuk paket 4, lingkup yang dikerjakan KSO Wika-HK-BRP meliputi pembangunan jalan akses, Jembatan Cihapitan, pembuatan struktur spillway, underpass, serta pekerjaan elektrikal dan hydromechanical,” ujar Adjib.

Banyak manfaat

Adapun manfaat dari proyek bendungan serbaguna ini, seperti membendung aliran Sungai Citanduy untuk mengairi lahan pertanian seluas 11,216 Ha yang terbagi ke Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara, DI Lakbok Selatan serta DI Manganti di Cilacap, mereduksi debit banjir menjadi 450,02 m3 per detik.
 
Selain itu, Bendungan Leuwikeris menyediakan air baku bagi masyarakat di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya dengan debit 0,845 m3 per detik. Bahkan bendungan ini berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 20 megawatt.
 
Bendungan Leuwikeris yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional dengan kapasitas tampungan sebesar 81,44 juta m3 dan luas area genangan 4,616 Ha, juga berpotensi sebagai objek destinasi wisata serta sarana edukasi.
 
“Keberadaan Bendungan Leuwikeris diharapkan dapat membuka berbagai peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar, termasuk di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata,” tutup Adjib.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan