Ilustrasi proyek pembangunan infrastruktur. Foto: MI/Pius Erlangga.
Ilustrasi proyek pembangunan infrastruktur. Foto: MI/Pius Erlangga.

Waskita Karya Raih Kontrak Baru Rp11,2 Triliun

Husen Miftahudin • 12 September 2023 16:23
Jakarta: PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau WSKT memperoleh nilai kontrak baru (NKB) per Agustus 2023 sebesar Rp11,2 triliun. Secara keseluruhan, proyek yang ditangani Waskita Karya didominasi oleh proyek dari pemerintah dan BUMN yang pembayarannya dilakukan secara bulanan (monthly payment), sehingga memperbaiki arus kas perusahaan menjadi lebih baik.
 
"Mendapatkan nilai kontrak baru merupakan bukti bahwa Waskita Karya masih memiliki daya saing yang kompetitif dan kepercayaan dari pemberi kerja. Selain itu, perolehan kontrak baru ini sekaligus membuktikan bahwa kemampuan Waskita Karya sebagai BUMN di bidang infrastruktur masih diakui andal dalam memberikan kontribusi pada perekonomian nasional," kata Direktur Utama Waskita Karya Mursyid dalam siaran pers, Selasa, 12 September 2023.
 
Dari NKB per Agustus 2023, Waskita Karya mendapat sejumlah proyek, antara lain Proyek Renovasi Stadion Kanjuruhan senilai Rp332 miliar, Proyek Rusun ASN di Ibu Kota Negara (IKN) Paket 3 senilai Rp1,01 triliun, dan proyek lainnya senilai Rp2 triliun. Sampai dengan saat ini, perseroan juga telah berhasil meraih proyek pembangunan IKN dengan nilai Rp8,35 triliun dengan porsi Waskita sebesar Rp5,46 triliun.

Proyek IKN tersebut, antara lain Proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A, Proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, Proyek gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas Gedung penunjang, Proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator (Kemenko) Paket 3, Proyek gedung dan kawasan Kemenko Paket 4, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3, Proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
 
Baca juga: Waskita Karya Garap Proyek Pembangunan IKN Senilai Rp4,3 Triliun
 

Garap 93 proyek senilai Rp51,6 triliun


Saat ini, secara total Waskita mengerjakan sebanyak 93 proyek senilai Rp51,6 triliun. Proyek-proyek Waskita tersebut didominasi oleh proyek pemerintah dan BUMN, dengan rincian pengerjaan proyek dari pemerintah senilai Rp4,47 triliun atau setara dengan 46,07 persen dari keseluruhan proyek dan proyek dari BUMN/BUMD senilai Rp3,13 triliun atau setara dengan 32,19 persen.
 
Selain itu, Waskita Karya juga mengerjakan proyek dari pemerintah luar negeri senilai Rp1,92 triliun atau 19,82 persen, proyek dari perusahaan swasta senilai Rp100 miliar (1,04 persen), serta investasi senilai Rp90 miliar atau 0,88 persen.
 
Mursyid menegaskan, dalam melaksanakan pekerjaan proyek-proyek tersebut, Waskita Karya selalu berkomitmen untuk meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko, sehingga bisnis dapat berjalan secara profesional dan berintegritas.
 
"Salah satu perbaikan tata kelola yang dilakukan adalah dengan menjalankan mekanisme sentralisasi pembayaran keuangan secara terpusat yang sudah berjalan sejak kuartal kedua tahun ini, dan dilakukan secara paralel bersamaan dengan pengerjaan proyek-proyek strategis untuk pembangunan Indonesia," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan