Kemensos dan PT Pos Indonesia (Persero) melaksanakan kegiatan Rekonsiliasi Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) 2020, pada 8-10 September, di Bandung (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Kemensos dan PT Pos Indonesia (Persero) melaksanakan kegiatan Rekonsiliasi Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) 2020, pada 8-10 September, di Bandung (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)

Kemensos dan PT Pos Indonesia Evaluasi Penyaluran BST

Gervin Nathaniel Purba • 09 September 2020 21:33
Bandung: Kementerian Sosial (Kemensos) dan PT Pos Indonesia (Persero) melaksanakan kegiatan Rekonsiliasi Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) 2020. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan bantuan sosial tunai (BST) tahap empat dan lima.
 
Hadir pada acara tersebut Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama, Direktur PFM Wilayah II I Wayan Wirawan, serta perwakilan dari wilayah I dan III. Kegiatan rekonsiliasi dilaksanakan pada 8 hingga 10 September, 2020, di Bandung, Jawa Barat.
 
"Kegiatan ini menyelaraskan data dan informasi. Dipastikan seberapa sukses penyaluran untuk bulan ini," ujar Dirjen PFM Asep.

Kemensos dan PT Pos Indonesia Evaluasi Penyaluran BST
Dirjen PFM Kemensos Asep Sasa Purnama (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Hasil rekonsiliasi tersebut selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi dalam penyaluran BST tahap enam pada September. Asep optimistis dengan jaringan yang bagus dan pola kerja yang tersistematis oleh PT Pos Indonesia diharapkan penyaluran BST berjalan baik.
 
Di samping itu, Asep juga memberikan apresiasi atas kinerja PT Pos Indonesia yang telah berkomitmen turut menyukseskan penyaluran BST selama pandemi covid-19. 
 
Kemensos dan PT Pos Indonesia Evaluasi Penyaluran BST
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
PT Pos Indonesia dinilai memiliki metode yang baik agar BST tahun 2020 dapat tersalurkan dengan cepat, tepat sasaran, dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
 
"Realisasi penyaluran BST yang dilakukan PT Pos Indonesia berjalan lancar, sudah di atas 97 persen. Mudah-mudahan pada bulan berikutnya bisa tercapai 100 persen," ujarnya.
 
PT Pos Indonesia mempunyai sejumlah pilihan cara penyaluran BST, yaitu melalui kantor pos, komunitas, atau disalurkan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Strategi yang dikembangkan PT Pos Indonesia membuat penyaluran BST menjadi lebih tepat sasaran.
 
Kemensos dan PT Pos Indonesia Evaluasi Penyaluran BST
Ketua Satuan Tugas Bantuan Sosial Tunai (BST) PT Pos Indonesia Tahun 2020 Haris (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Bantuan Sosial Tunai (BST) PT Pos Indonesia Tahun 2020 Haris mengatakan beberapa kendala yang terjadi selama proses distribusi BST tahap satu hingga tiga, akan dijadikan evaluasi agar tidak terulang pada tahap empat dan lima (Juli dan Agustus).
 
"Akan terus dilakukan perbaikan pada proses penyaluan BST pada tahap berikutnya. Pembayaran BST untuk KPM dilakukan di loket Kantor Pos Indonesia dan komunitas dengan penerapan protokol pencegahan covid-19," kata Haris.
 
PT Pos Indonesia juga bekerja sama dengan Dinas Sosial, kecamatan, kelurahan, dan RT/RW untuk proses penjadwalan pembayaran dan pelaksanaan pembayaran. Aparat keamanan juga ditugaskan untuk mengatur kelancaran antrean para penerima bantuan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan