Foto: Grafis Medcom.id
Foto: Grafis Medcom.id

Program PEN Asupan bagi Pelaku UMKM

Al Abrar • 07 Agustus 2020 13:44
Jakarta: Program kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) disambut baik para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kebijakan itu dinilai tepat lantaran dapat membantu mengatasi permasalahan ekonomi yang terdampak pandemi covid-19.  
 
Founder UMKM Tangguh Indonesia, Michael Umbas mengatakan program PEN ibarat 'oase' bagi pelaku UMKM yang memang selama ini membutuhkan asupan modal untuk bisa bertahan dan mengembangkan usahanya.
 
"Ini adalah oase di tengah 'musim kering' iklim usaha akibat dampak dari pandemi covid-19. Ketika air itu datang, kami ini bukan saja selamat, tetapi langsung bangkit dan bergerak agar roda ekonomi boleh kondusif," kata Umbas dalam keterangan tertulisnya Jumat, 7 Agustus 2020. 

Umbas berharap agar UMKM nasional yang merupakan garda depan sektor riil ekonomi Indonesia segera berbenah dan bergerak. Berjuang untuk memperkuat barisan ekonomi nasional, bahkan membawa Indonesia semakin maju.
 
Sementara itu, Sekjen UMKM Tangguh Indonesia Pambudi Prasetyo mengatakan untuk menyambut program PEN, gabungan UMKM Tangguh Indonesia bakal menggelar Rembuk Nasional. 
 
Rencananya akan menghadirkan dua narasumber utama yakni Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri BUMN Erick Tohir serta para pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.
 
"Tujuan utama dari Rembuk Nasional ini jelas adalah untuk memperkuat hubungan sinergisitas pemerintah dan UMKM yang selama ini masih terkesan berjarak sehingga program pemulihan ekonomi nasional benar-benar berjalan secara baik dan cepat," ungkap Pambudi.
 
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah telah menyediakan anggaran PEN sebesar Rp123,46 triliun. Dana ini digunakan membantu para pelaku UMKM yang terdampak wabah covid-19. 
 
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan bantuan dan program PEN tepat sasaran dalam upaya menekan dampak covid-19 terhadap pelaku koperasi dan UMKM. Kepastian itu diungkapkan mengingat UMKM memiliki peranan penting terhadap perekonomian Indonesia.
 
Teten memastikan program PEN untuk koperasi dan UMKM berjalan efektif dan tepat sasaran. Selain itu, tepat sasaran, dia juga memastikan program cepat berjalan dan sesuai kebutuhan pelaku UMKM. 
 
"Kita juga ada program membeli produk UMKM, terutama di sektor pangan, sehingga mereka terbantu tak hanya dari masalah pembiayaan tapi juga penjualan," kata Teten.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan