Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat menerima Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar Indonesia) Jumat, 11 September 2020.Istimewa
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat menerima Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar Indonesia) Jumat, 11 September 2020.Istimewa

Menko Perekonomian Janji Benahi Sektor Perunggasan di Tanah Air

Al Abrar • 12 September 2020 14:13
Jakarta: Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto siap membantu memperbaiki sektor perunggasan yang dalam dua tahun ini terus mengalami kerugian. Hal itu dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif bagi seluruh pelaku bisnisnya.
 
"Saya akan pelajari dan komunikasikan dengan kementerian-kementerian terkait," ujar Airlangga saat menerima Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar Indonesia) Jumat, 11 September 2020.
 
Dalam pertemuan tersebut Ketua Pinsar Indonesia Singgih Januratmoko menyampaikan keluhannya di sektor perunggasan yang dalam dua tahun terakhir terus mengalami kerugian. Langkah yang harus segera diambil oleh pemerintah adalah menyeimbangkan supply dan demand, serta memperbaiki harga ayam hidup di tingkat peternak.
 
"Saya sampaikan ke Pak Airlangga bahwa Kemendag tidak konsisten dengan pelaksanaan dan pengawasan regulasi tentang harga acuan," kata Singgih yang juga anggota Komisi VI DPR RI.
 
Selain itu, terkait dengan desakan dari Brasil untuk memasukkan ayamnya ke Indonesia, Ketua Umum Pinsar itu juga minta pemerintah mengambil langkah strategis sebagai upaya perlindungan kepada peternakan unggas nasional.
 
Pinsar Indonesia juga menyinggung keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat penugasan di sektor peternakan. "Bagaimana bisa BUMN menjalankan tugasnya kalau tidak punya amunisi. Kami minta ada Penyertaan Modal Negara sehingga keberadaannya bisa benar-benar efektif," ujar Singgih.
 
Menanggapi hal tersebut, Menko Perekonomian menyampaikan dalam waktu dekat akan melihat langsung ke peternakan unggas. "Kami akan datang untuk bertemu dengan peternak," tambah Airlangga.
 
Hal terakhir yang disampaikan Pinsar adalah dukungan permodalan bagi peternak UKM dan koperasi. Pinsar yang sudah membentuk koperasi mengharapkan pinjaman dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).
 
Dalam hal ini Airlangga langsung merespons dan mengarahkan peternak memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
 
“Mudah-mudahan LPDB juga bisa dimanfaatkan karena dana mereka masih terbatas,” katanya.
 
Sumber protein hewani yang paling murah dan mudah terjangkau bagi masyarakat adalah daging ayam dan telur. Kontribusi daging ayam dan telur dalam pemenuhan protein hewani rakyat Indonesia sekitar 70 persen. Sedangkan kapitalisasi dari usaha peternakan ayam di Indonesia mulai dari hulu sampai hilir mencapai Rp500 triliun. 
 
“Itulah sebabnya subsektor perunggasan mempunyai peran penting dan strategis,” kata Singgih.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan