Islamic Development Bank (IsDB). Foto : AFP.
Islamic Development Bank (IsDB). Foto : AFP.

Kepercayaan IsDB Dongkrak Penguatan Rupiah

Husen Miftahudin • 27 April 2020 21:01
Jakarta: Kepercayaan Islamic Development Bank (IsDB) memberi pinjaman kepada pemerintah Indonesia direspons positif investor pasar keuangan. IsDB siap memberikan dana darurat untuk mengatasi dampak wabah virus korona (covid-19) di Indonesia sebanyak USD200 juta atau setara Rp3,08 triliun (kurs Rp13.400 per USD) hingga USD250 juta (Rp3,85 triliun).
 
"Ini menandakan banyak lembaga perbankan dunia yang percaya terhadap pemerintah di bawah kepemimpinan Joko Widodo sehingga pasar kembali optimis bahwa pergolakan ekonomi akibat pandemi virus korona akan kembali stabil karena fundamental ekonomi yang cukup stabil," ungkap Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada Medcom.id, Senin, 27 April 2020.
 
Adapun, menurut Ibrahim, dana pinjaman IsDB tersebut akan difokuskan untuk menambah alokasi di bidang kesehatan dan bantuan sosial (bansos). Termasuk insentif dunia usaha demi mempertahankan daya beli masyarakat.

"Dengan begitu, risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional bisa diminimalisir," jelas dia.
 
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) pada akhir pekan lalu sedikit lega karena penguatan nilai tukar rupiah ditopang penuh oleh data eksternal yang cukup bagus. Kondisi tersebut membuat bank sentral tak perlu terlalu besar melakukan intervensi di pasar valuta asing (valas), obligasi, maupun Surat Utang Negara (SUN) di perdagangan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF).
 
"Ini menjadi berkah tersendiri bagi mata uang Garuda yang kembali  perkasa di akhir-akhir perdagangan awal pekan, dan ini membuktikan bahwa fundamental ekonomi dalam negeri cukup bagus," tegas Ibrahim.
 
Dalam penutupan perdagangan hari ini, rupiah tercatat menguat tipis. Mengutip data Bloomberg, mata uang Garuda tersebut ditutup menguat ke posisi Rp15.385 per USD dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level Rp15.400 per USD.
 
Rupiah bergerak menguat 15 poin atau setara 0,10 persen. Sedangkan rentang gerak harian rupiah berada di level Rp15.385 per USD sampai Rp15.494 per USD.
 
Sedangkan mengutip data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp15.550 per USD. Sementara mengutip data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah diperdagangkan di level Rp15.591 per USD atau mengalami pelemahan 38 poin dari nilai tukar rupiah pada perdagangan akhir pekan lalu sebesar Rp15.553 per USD.
 
"Dalam perdagangan Selasa besok rupiah kemungkinan masih akan bergolak walaupun dibuka melemah tetapi ditutup kemungkinan menguat. Range rupiah Selasa besok di level Rp15.300 per USD sampai Rp15.480 per USD," tutup Ibrahim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan