Jakarta: PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III mencatat penurunan penjualan bahan bakar minyak (BBM) selama April 2020. Penurunan terjadi sehubungan dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran covid-19.
General Manager MOR III Tengku Fernanda mengatakan penjualan kelompok gasoline seperti premium, pertalite, pertamax, serta pertamax Turbo secara harian pada April turun hingga 35 persen dibanding kondisi normal pada Januari-Februari.
"Kondisi normal kita rata-rata Januari-Februari karena Maret sudah dipengaruhi covid di 10 hari terakhir," kata Tengku dalam video conference, Jumat, 24 April 2020.
Tengku mengatakan dalam kondisi normal penjualan gasoline di MOR III biasanya mencapai 26.247 kiloliter (KL) per hari. Pada April menjadi 17.316 kl per hari.
Demikian juga dengan penjualan kelompok gasoil seperti solar dan Pertamina Dex turun 26 persen. Pada kondisi normal penjualannya mencapai 9.811 kl per hari. Di April ini turun menjadi 7.507 kl per hari.
"Kondisi ini di masa Ramadan akan tetap seperti ini hingga masa PSBB. Dan kita enggak tahu PSBB sampai kapan karena sudah diperpanjang dua kali," tuturnya.
Ia bilang dengan penjualan yang menurun menjadikan stok atau pasokan BBM meningkat di terminal BBM maupun di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Saat ini ketahanan stok semua produk BBM di atas 30 hari.
Di sisi lain, penjualan LPG mengalami peningkatan sebesar delapan persen dari kondisi normal sebesar 7.502 metrik ton (MT) per hari menjadi 8.072 MT per hari.
Untuk LPG subsisi 3 kg meningkat 11 persen dari kondisi normal 6.504 MT per hari menjadi 7.214 MT per hari. Sedangkan nonsubsidi turun dua persen dari 646 MT per hari menjadi 636 MT per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id