Menteri Perdagangan M Lutfi. FOTO: dok Kemendag.
Menteri Perdagangan M Lutfi. FOTO: dok Kemendag.

Di WEF, Mendag Dorong Penyelarasan Kebijakan Sektor Perdagangan, Investasi, dan Industri

Husen Miftahudin • 26 Mei 2022 18:41
Davos: Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan, penyelarasan kebijakan di sektor perdagangan, investasi, dan industri berperan penting sebagai mesin pertumbuhan dan dapat memberikan manfaat terhadap pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dari pandemi.
 
"Perdagangan, investasi, dan industri saat ini tengah menghadapi transisi ganda, yaitu digitalisasi serta kelestarian lingkungan dan iklim. Saya yakin bahwa kita harus melihat secara komprehensif tentang aksi pengembangan teknologi digital, menjaga lingkungan hidup, dan mengatasi perubahan iklim, ketimbang memisahkannya satu sama lain," kata Lutfi dalam sesi Trade and Investment Leadership Lunch di World Economic Forum (WEF) 2022, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 26 Mei 2022.
 
Menurut Lutfi, transformasi digital telah berkontribusi pada ketahanan nilai global dan rantai pasokan, mengurangi biaya dalam perdagangan internasional dan memberdayakan perusahaan di berbagai skala untuk memasuki pasar global.

"Kebijakan fasilitasi perdagangan digital tetap menjadi kunci untuk mengimbangi peningkatan waktu dan biaya yang dikeluarkan perusahaan akibat gangguan rantai pasokan. Digitalisasi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan dan iklim dengan mengurangi emisi dan limbah CO2 secara signifikan," ujar dia.
 
Lutfi juga menegaskan kembali komitmennya terhadap Perjanjian Paris dengan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dan tanggung jawab bersama tetapi berbeda dan kemampuan masing-masing (Common but Differentiated Responsibilities and Respective Capabilities/CBDR-RC).
 
"Sangat penting semua langkah untuk mencapai kontribusi yang ditentukan secara nasional (Nationally Determined Contribution/NDC) harus dilakukan dengan kejelasan, transparansi, akurasi, konsistensi, dan komparabilitas."
 
"Langkah-langkah ini tidak boleh menjadi hambatan bagi perdagangan, investasi, dan pengembangan industri," tambah Lutfi sekaligus mengakhiri pernyataannya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan