"Indonesia sebagai negara mencatatkan rekor tertinggi daripada ekspornya, prediksi kita akan menyentuh kira-kira angka USD230 miliar," ujar Lutfi dalam Launching Holding BUMN Pangan dengan nama ID Food, Rabu, 12 Januari 2022.
Prediksi ekspor sebesar USD230 miliar ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi di 2020 yang hanya sebanyak USD163,31 miliar. Bahkan jauh lebih tinggi ketimbang ekspor sebelum masa pandemi covid-19 di tahun 2019 yang secara kumulatif hanya tercatat sebesar USD167,53 miliar.
Adapun nilai ekspor Indonesia secara kumulatif pada Januari-November 2021 mencapai USD209,16 miliar atau naik 42,62 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Nilai ini jauh lebih besar dibandingkan surplus neraca perdagangan di periode yang sama pada 2020, dan melanjutkan tren surplus sejak Mei 2020.
Selain itu, Lutfi juga yakin surplus neraca perdagangan pada Desember 2021 kembali mencatat rekor tertinggi. Adapun rekor tertinggi surplus neraca perdagangan terjadi pada November 2021 dengan torehan sebesar USD3,51 miliar.
"Surplus (neraca perdagangan) akan menjadi yang tertinggi dalam sejarah. Mudah-mudahan lewat dari USD3,5 miliar," pungkas Lutfi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id