Ilustrasi penurunan karbon selama pandemi covid-19 menyebabkan langit dan udara di perkotaan menjadi lebih bersih - - Foto: dok AFP
Ilustrasi penurunan karbon selama pandemi covid-19 menyebabkan langit dan udara di perkotaan menjadi lebih bersih - - Foto: dok AFP

Wow! Pandemi Covid-19 Tekan 6,4% Emisi Karbon Dunia

Eko Nordiansyah • 22 Februari 2022 12:17
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia berhasil menekan emisi karbon (CO2). Hal ini seiring dengan berhentinya aktivitas masyarakat dan ekonomi akibat pembatasan kegiatan atau lockdown.
 
Penurunan CO2 ini mencapai 6,4 persen pada 2020 atau setara dengan 2,3 miliar ton. "Akibat pandemi covid-19, karena aktivitas ekonomi seluruh masyarakat di dunia mengalami restriksi atau penutupan, maka dampaknya terhadap climate change ternyata cukup baik yaitu turunnya emisi CO2 secara global sebesar 6,4 persen pada 2020," kata dia dalam webinar, Selasa, 22 Februari 2022.
 
Walau berdampak positif terhadap penurunan emisi karbon, pandemi memberikan efek negatif bagi perekonomian negara berkembang. Pasalnya, negara berpendapatan menengah ke bawah ini membutuhkan pembangunan dan kegiatan perekonomian untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

"Tentu ini bukan suatu kejadian yang diinginkan, masyarakat dunia harus memilih antara menyelamatkan dunia dari climate change atau menyelamatkan kehidupan dan juga kondisi kesejahteraan masyarakat. Yang diinginkan dunia adalah masyarakat tetap bisa melaksanakan kegiatan ekonomi, terutama untuk negara berkembang maupun emerging seperti Indonesia," ungkapnya.
 
Karena itu, kata Sri Mulyani, seluruh negara di dunia berupaya mendorong pemulihan ekonomi sembari menurunkan CO2 dalam rangka menghindari katastropik consequences climate change akibat meningkatnya suhu panas bumi.
 
"Ini lah yang menjadi topik yang sangat luar biasa dunia saat ini untuk bicara mengenai strategi untuk terus melaksanakan pembangunan dan kegiatan-kegiatan ekonomi namun dengan konsekuensi emisi CO2 yang lebih rendah dan demikian masyarakat dan bumi dua-duanya bisa diselamatkan," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan