Ilustrasi. (Foto: MI/Adi Kristiadi)
Ilustrasi. (Foto: MI/Adi Kristiadi)

Kementan Dorong Peternak Sapi di Babel Manfaatkan KUR

Gervin Nathaniel Purba • 15 Maret 2021 11:28
Tanjung Pandan: Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong peternak sapi di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk memanfaatkan program kredit usaha rakyat (KUR) dalam mengembangkan usaha ternaknya. KUR sangat bermanfaat untuk kesejahteraan para petani dan peternak. 
 
"Kami mendorong petani dan peternak agar berani memanfaatkan layanan program KUR yang disediakan negara sebagai upaya negara meningkatkan kesejahteraan para petani di seluruh Indonesia," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dikutip keterangan tertulis, Senin, 15 Maret 2021.
 
Dengan bunga enam persen per tahun, ditambah kemudahan mengakses pinjaman, skema KUR dinilai ramah bagi petani. 

"Turunnya suku bunga KUR menjadi angin segar bagi petani. Di mana KUR untuk petani skemanya berbeda dengan KUR pada umumnya," ujar Syahrul.
 
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, KUR dianggap lebih mudah diakses karena tidak memerlukan agunan. Padahal, KUR dengan plafon besar pun sebenarnya akan mudah diakses jika digunakan untuk pembelian alat.
 
“Plafon Rp500 juta ke atas pun bisa diakses. Soalnya, ada agunannya berupa alat pertanian yang dibeli,” kata Sarwo Edhy.
 
Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman selalu berupaya untuk meningkatkan ekonomi nasional. Salah satunya dengan terus mendorong pengembangbiakan ternak sapi melalui kerja sama dengan offtaker. Pelaksanaan upaya ini agar kebutuhan pangan Babel bisa terpenuhi. 
 
Erzaldi menyayangkan jika program yang begitu didukungnya tidak dimanfaatkan oleh para peternak sapi di Kabupaten Belitung. Sedangkan kabupaten lain sudah sampai pada tahap penjualan.
 
"Saya mendorong program ini, agar manfaatnya bisa dirasakan para peternak sapi di Belitung," ujar Syahrul. 
 
Erzaldi juga membuka peluang untuk para peserta audiensi untuk menyampaikan kendala yang sedang dihadapi oleh peternak sapi. Audiensi yang dilaksanakan ini, berjalan cukup aktif. 
 
"Apa pun yang dirasa belum jelas, maka silakan ditanyakan kepada saya. Mumpung saya hadir di sini," tegasnya.
 
Diketahui bahwa, kebutuhan daging sapi sebanyak 10 ribu ton sapi belum terpenuhi, khususnya untuk permintaan pada hari raya mendatang. Sehingga, seharusnya peternak sapi dapat mengambil kesempatan ini untuk terus mengembangkan ternak.
 
Terkait kendala permodalan ternak, kehadiran perwakilan Bank Negara Indonesia (BNI) juga menjadi solusi yang ditawarkan pemerintah dengan program KUR. Program KUR ini juga dapat dimanfaatkan perorangan maupun kelompok ternak. 
 

 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan