Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini kinerja neraca perdagangan Indonesia juga dalam tren positif dengan mencatat surplus. Untuk menjaga surplus tadi, pemerintah mendorong agar kinerja ekspor nasional bisa ditingkatkan.
"Pemerintah memacu peningkatan ekspor sekaligus mendorong penciptaan eksportir baru dari kalangan UMKM dan hal ini sejalan dengan strategi pemerintah untuk meningkatkan ekspor nasional," kata dia dalam webinar di Jakarta, Senin, 19 April 2021.
Pada tahun lalu, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar USD21,74 miliar. Surplus ini terjadi setelah ekspor pada tahun lalu mencapai USD163,31 miliar sedangkan impor hanya USD141,57 miliar.
Airlangga menambahkan, tren positif neraca perdagangan berlanjut di tahun ini. Pada kuartal I-2021, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD5,52 miliar ditopang oleh kinerja ekspor yang tercatat sebesar USD48,9 miliar sementara impor sebesar USD43,38 miliar.
"Secara khusus kinerja ekspor di Maret mencapai USD18,35 miliar, merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini hampir melampaui posisi tertinggi Agustus 2011 yang saat itu nilai ekspor kita mencapai USD18,64 miliar," ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap berbagai strategi yang disiapkan pemerintah bisa memacu kinerja ekspor nasional. Selain itu, dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak agar tercipta eksportir baru yang bisa menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id