Deputi bidang Penyelenggaraan Pengembangan kompetensi LAN Basseng mengatakan, seluruh pihak perlu terlibat, tak terkecuali pihak swasta atau korporasi. Karena produk-produk pemerintah tentu saja tidak hanya berdampak bagi publik, melainkan juga bagi korporasi, maka sudah saatnya melakukan co-creation dalam membentuk future leader yang mampu menjawab tantangan-tantangan di masa yang akan datang.
“Tantangan-tantangan di masa yang akan datang meliputi antara lain, percepatan pelayanan publik melalui digitalisasi birokrasi, perubahan iklim yang menimbulkan anomali lingkungan, maka dibutuhkan pemimpin yang mendorong pertumbuhan ekonomi hijau (green growth), tantangan lainnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang,” ungkap Basseng dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 10 Desember 2023.
Lebih jauh, Basseng menyampaikan, sebagai pihak yang mendapat amanah Undang-Undang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ASN harus selalu dapat beradaptasi untuk berubah dalam cara bekerja, mindset, mengoptimalkan teknologi dalam menjalankan pekerjaannya untuk menjadi katalis pembangunan. Kondisi ini menjadi tantangan birokrasi untuk membentuk pemimpin masa depan yang memiliki kemampuan holistik dan paripurna.
“Melalui ASN Talent Academy ini, telah terpilih kader-kader future leader terbaik, melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat sehingga terpilih 30 peserta yang diharapkan mampu memberi warna bagi birokrasi kedepannya. Mereka telah diajarkan bagaimana menjadi pemimpin perubahan seperti memiliki wawasan yang luas, mampu melahirkan gagasan perubahan dan menuangkannya ke dalam rencana aksi perubahan dan terakhir mampu mengimplementasikan rencana aksi tersebut di instansinya masing-masing,” jelas dia.
Baca juga: Hadapi Tantangan Global, Transformasi yang Inovatif Jadi Kunci |
Basseng melanjutkan, dalam agenda pembelajarannya, peserta ASN Talent academy diberikan tantangan untuk memberikan pelayanan terbaik “service challenge” melalui program magang di korporasi dan melakukan benchmark di Vietnam. Tantangan ini dimaksudkan sebagai referensi dalam mengelola pelayanan prima dan praktik kepemimpinan melayani yang akan diimplementasikan di instansinya.
“Terakhir saya tekankan kepada seluruh peserta ASN Talent Academy untuk senantiasa tidak berpuas diri melainkan terus mengembangkan kompetensi baik secara manajerial, teknis dan sosial kultural, ini akan menjadi bekal menjadi seorang future leader yang mampu berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Maju 2045 mendatang,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News