Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Patimban. Foto: Kemenhub.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Patimban. Foto: Kemenhub.

Abu Dhabi Port Kelola Terminal Peti Kemas Pelabuhan Patimban

Annisa ayu artanti • 27 November 2023 12:04
Jakarta: Abu Dhabi Port menyatakan minatnya untuk turut mengembangkan Pelabuhan Patimban. Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan pertemuan dengan CEO Abu Dhabi Port Saif Al Mazrouei.
 
Dia mengapresiasi apresiasi dan terima kasih kepada pihak Abu Dhabi Port.
 
“Kami bersama Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) selaku operator Pelabuhan Patimban, sedang mencari mitra strategis yang mempunyai kemampuan dan kapasitas dalam mengelola pelabuhan internasional dan mempunyai jaringan global,” ujar Budi dalam kunjungan kerjanya ke Uni Emirat Arab (UEA), dikutip dari keterangan resmi, Senin, 27 November 2023.

Menhub menjelaskan, PPI telah menerima proposal penawaran kerjasama dari Abu Dhabi Port.
 
“Beberapa hal masih dinegosiasikan. Semoga dapat memberikan penawaran terbaik yang saling menguntungkan,” ucap Budi.
 
Baca juga: Pembangunan Jalan Tol Patimban Dimulai, Target Rampung 2024

Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan rantai pasok pertama di Indonesia


Dalam pertemuan tersebut, Budi juga menyampaikan kepada pihak Abu Dhabi Port, Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan rantai pasok pertama di Indonesia, yang terintegrasi dengan kawasan industri yang ada sekitar pelabuhan (hinterland).
 
“Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk membuat keberadaan Pelabuhan Patimban, dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan dapat meningkatkan daya saing bangsa,” tutur dia.
 
Pemerintah terus mengebut penyelesaian pengembangan Pelabuhan Patimban.
 
Saat ini pembangunan fase satu berupa terminal kendaraan berkapasitas 218 ribu CBU dan terminal peti kemas berkapasitas 250 ribu TEUs telah rampung.
 
Kini tengah berlangsung tahap konstruksi pembangunan fase dua, yang akan meningkatkan kapasitas terminal kendaraan menjadi 600 ribu CBU dan terminal peti kemas mencapai 3,75 juta TEUs.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan