Penetapan tersebut sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK- 390/MBU/12/2021 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT RNI (Persero).
Budiono ialah seorang Purnawirawan Polisi Republik Indonesia yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Jenderal bintang dua ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1987 yang aktif mengembangkan bakatnya dibidang intelijen dan telah mengalami penugasan di berbagai negara, berbagai wilayah di Tanah Air, dan posisi di struktur Kepolisian.
Rekam jejak Budiono:
- Direktur Intel Polda Metro Jaya pada 2011-2012.
- Wakil Kepala Densus 88 Anti Teror pada 2012-2013.
- Direktur Kerjasama Bilateral BNPT pada 2013-2018.
- Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT pada 2018-2021.
Melalui penetapan tersebut, susunan Dewan Komisaris RNI menjadi sebagai berikut:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Bayu Krisnamurthi.Komisaris Independen: Arie Sujito.
Komisaris Independen: Marsudi Wahyu Kisworo.
Komisaris: Abdi Mustakim.
Komisaris: Abdul Rochim.
Komisaris: Himawan Arief Sugoto.
Komisaris: Budiono Sandi.
Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Desember 2021 mengatakan, dengan susunan Dewan Komisaris yang baru, RNI bersama BUMN Klaster Pangan siap untuk meningkatkan kinerja guna turut serta berkontribusi memperkuat ketahanan pangan nasional melalui ketersediaan, peningkatan kualitas produk, keterjangkauan, kesinambungan, dan inklusivitas pangan nasional.
"Perubahan susunan Dewan Komisaris RNI ini sejalan dengan apa yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir pada kesempatan berbeda, menurutnya Ia akan terus memastikan transformasi di tubuh BUMN Pangan terus terjadi dan ada hasilnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News