Ilustrasi listrik masuk desa - - Foto: dok PLN
Ilustrasi listrik masuk desa - - Foto: dok PLN

PLN Gandeng Kemendes Dongkrak Kesejahteraan Desa Lewat Listrik

Desi Angriani • 26 Oktober 2021 14:19
Jakarta: PT PLN (Persero) menggandeng Kemendes PDTT agar tenaga listrik yang masuk ke desa dapat meningkatkan produktivitas serta mengembangkan ekonomi dan menarik investasi. Pemerintah sebelumnya sudah mencanangkan untuk memajukan ekonomi desa melalui pengembangan produk unggulan desa, serta kelembagaan ekonomi desa.
 
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menjelaskan peningkatan ekonomi masyarakat serta produktivitas produk usaha kecil dan menengah (UKM) desa, maupun  Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma), perlu infrastruktur ketenagalistrikan yang memadai.
 
"Kami berharap, PLN berkomitmen meningkatkan dan mendukung ketersediaan listrik pedesaan terutama di daerah 3T, serta mampu bersinergi bersama dalam percepatan pelaksanaan penyediaan infrastruktur kelistrikan untuk BUMDes dan BUMDesma," ujar Abdul pada acara Penandatanganan MoU Kemendesa dan PLN, Selasa, 26 Oktober 2021.

Abdul menegaskan banyak potensi di desa, mulai dari produk pangan, kerajinan, budaya, sampai potensi wisata. Namun, selama ini terkendala masalah klasik yang hampir dimiliki seluruh desa di Indonesia. Mulai dari keterbatasan kemampuan dalam pengelolaan pasca panen, kualitas produk, packaging, serta kesulitan menjangkau pasar di luar yang berkelanjutan.
 
"Semoga pertemuan ini, menjadi media promosi inovasi, media bertemunya petani dan produsen dari desa dengan investor, jalan bagi produk desa menemukan pasar potensial, untuk Kebangkitan Ekonomi Desa," tegasnya.
 
Direktur utama PLN Zulkifli Zaini pun optimistis perekonomian Indonesia akan bangkit mulai dari desa seiring masuknya listrik ke desa disertai keberadaan BUMDes dan BUMDesma.
Hingga September 2021, jumlah desa yang sudah teraliri listrik (Rasio Desa Berlistrik) telah mencapai 83.125 dari 83.441 total desa di seluruh Indonesia atau 99,62 persen.
 
"Kami, PLN, menyadari ketersediaan infrastruktur listrik, menjadi salah satu faktor pendorong dalam mendukung hal ini. PLN sebagai perusahaan yang diberikan amanah di bidang kelistrikan di Indonesia, memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang-Merauke dari Miangas-Pulau Rote," tuturnya.
 
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menilai kehadiran PLN di desa bukan hanya sekedar untuk penerangan saja. Namun dapat menghadirkan listrik kepada masyarakat dalam mendongkrak perekonomian.
 
"Kehadiran listrik lebih dari sekadar penerangan saja. Listrik hadir di tengah masyarakat untuk kehidupan lebih baik. Kita ingin mengoptimalkan listrik untuk pengembangan usaha masyarakat. Bahkan sampai ke Electrifying Agriculture, mendukung perikanan dan tambak masyarakat dan juga membantu UMKM naik kelas. Jadi, enggak cuman penerangan saja. Itu yang kami harapkan," ujar Bob.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan