Jakarta: Subholding Hulu PT Pertamina (Persero) Regional Kalimantan yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) turut menyumbang produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional.
Tercatat, hingga semester I capaian produksi Regional Kalimantan sebesar 63,9 ribu barel per hari (bph). Untuk minyak dan produksi siap jual (lifting) sebesar 61,1 ribu bph serta produksi gas 691,1 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) dan lifting 606 mmscfd.
Direktur Utama PHI Chalid Said Salim mengatakan kinerja tersebut dapat dicapai dengan jumlah jam kerja selamat mencapai 37.817.024 jam. Chalid pun mengapresiasi seluruh perwira Regional Kalimantan.
“Saya mengapresiasi komitmen dan kinerja yang sudah ditunjukkan perwira dan berharap agar semua perwira terus menjalankan perannya dengan sebaik-baiknya,” kata Chalid dalam keterangan resmi, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Salah satu yang memicu pencapaian tersebut juga karena insentif yang diberikan pemerintah pada Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang merupakan bagian dari Regional Kalimantan.
Ia bilang Regional Kalimantan juga tengah melakukan koordinasi intensif untuk mendapat persetujuan pemerintah terkait usulan pemberian insentif bagi Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).
"Insentif migas bertujuan untuk memastikan keberlanjutan produksi migas serta mendukung peningkatan keekonomian asset," tutur dia.
Chalid menambahkan perusahaan terus mendorong upaya percepatan vaksinasi yang telah dijadwalkan bagi masing-masing lapangan mulai satu pekan ke depan. Diharapkan, pencapaian vaksinasi pekerja dan mitra dapat segera mencapai 100 persen.
Realisasi produksi migas subholding upstream Pertamina secara keseluruhan yang dipimpin oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) hingga semester I sebesar 850 ribu barel setara minyak per hari (mboepd). Rinciannya produksi minyak sebesar 390 ribu barel per hari (bph) dan gas 2.655 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).
Tercatat, hingga semester I capaian produksi Regional Kalimantan sebesar 63,9 ribu barel per hari (bph). Untuk minyak dan produksi siap jual (lifting) sebesar 61,1 ribu bph serta produksi gas 691,1 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) dan lifting 606 mmscfd.
Direktur Utama PHI Chalid Said Salim mengatakan kinerja tersebut dapat dicapai dengan jumlah jam kerja selamat mencapai 37.817.024 jam. Chalid pun mengapresiasi seluruh perwira Regional Kalimantan.
“Saya mengapresiasi komitmen dan kinerja yang sudah ditunjukkan perwira dan berharap agar semua perwira terus menjalankan perannya dengan sebaik-baiknya,” kata Chalid dalam keterangan resmi, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Salah satu yang memicu pencapaian tersebut juga karena insentif yang diberikan pemerintah pada Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang merupakan bagian dari Regional Kalimantan.
Ia bilang Regional Kalimantan juga tengah melakukan koordinasi intensif untuk mendapat persetujuan pemerintah terkait usulan pemberian insentif bagi Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).
"Insentif migas bertujuan untuk memastikan keberlanjutan produksi migas serta mendukung peningkatan keekonomian asset," tutur dia.
Chalid menambahkan perusahaan terus mendorong upaya percepatan vaksinasi yang telah dijadwalkan bagi masing-masing lapangan mulai satu pekan ke depan. Diharapkan, pencapaian vaksinasi pekerja dan mitra dapat segera mencapai 100 persen.
Realisasi produksi migas subholding upstream Pertamina secara keseluruhan yang dipimpin oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) hingga semester I sebesar 850 ribu barel setara minyak per hari (mboepd). Rinciannya produksi minyak sebesar 390 ribu barel per hari (bph) dan gas 2.655 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id