Hal itu terungkap dalam Kick Off Program Secondment Periode II 2021 yang digelar Kemenkeu bersama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII).
Selain PT PII, program Secondment ini juga dilaksanakan SMV Kemenkeu lainnya yaitu Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI, Lembaga Manajemen Aset Negara/LMAN, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)/PT SMI dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)/PT SMF.
Program Secondment ini meliputi magang/praktik kerja, detasering (secondment), pelatihan atau pertukaran pegawai di lingkungan Kemenkeu dan SMV Kemenkeu berlangsung selama tiga bulan dari Juli hingga Oktober 2021.
Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo menyebut program ini akan mengenalkan para peserta secondment mengenai beberapa aspek. Di antaranya, pengelolaan APBN dari sisi Kemenkeu dan aspek pengelolaan usaha, mandat dari SMV Kemenkeu serta pola integrasi dalam mendukung kebijakan Kemenkeu.
“Kami akan mulai dengan capacity building mengenai KPBU mellui IIGF Institute. IIGF Institute merupakan Authorized Training Organization (ATO) dari APMG yang ditunjuk ADB & World Bank untuk melaksanakan diseminasi mengenai Public Private Partnership (PPP)/KPBU,” kata Sutopo.
Sutopo berharap peserta dapat mempelajari skema KPBU secara best practice internasional sesuai framework APMG. Harapannya, mereka dapat melanjutkan program sertifikasi sebagai bekal pertama untuk peserta secondment yang belum mengikuti program CP3P (PPP Certifications Program).
“Peserta dapat mempelajari bagaimana mekanisme penjaminan PT PII baik KPBU dan Non KPBU, advisory, dan bagaimana kaitannya antara penjaminan PT PII sebagai single window penjaminan Pemerintah dengan strategi pengelolaan APBN untuk mendorong percepatan penyediaan infrastruktur nasional,” katanya.
Kepala Biro SDM Kemenkeu Rukijo mengatakan, program ini diharapkan dapat meningkatkan eksposur dan pemahaman peserta Secondment atas mandat PT PII sebagai SMV Kemenkeu.
“Bagaimana mendukung berbagai program pembangunan Pemerintah khususnya di bidang infrastruktur dan penguatan ekonomi nasional. Melalui secondment ini, kami berharap dapat dimunculkan pemikiran dan rekomendasi dari peserta secondment sehingga dapat meningkatkan kinerja dari masing-masing unit di Kementerian Keuangan maupun SMV Kemenkeu,”kata Rukijo.
Rukijo menyebut program ini untuk meningkatkan kompetensi, kapasitas, pengalaman, pemahaman serta pengetahuan atas isu tertentu. Peserta berasal dari seluruh unit Eselon I Kementerian Keuangan dan SMV Kementerian Keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id