Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah (Foto:Dok.Metro TV)
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah (Foto:Dok.Metro TV)

Gubernur Sumbar Ungkap Kunci Sukses Jaga Kestabilan Pangan Selama Pandemi

Gervin Nathaniel Purba • 26 Mei 2021 15:29
Jakarta: Pandemi covid-19 meluluhlantakkan banyak sektor kehidupan, termasuk pertanian. Namun, kondisi berbeda tampak di provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Sektor pertanian berkontribusi positif menjaga kestabilan pangan di Sumbar.
 
Sektor pertanian di Sumbar menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) provinsi sebesar 23 persen. Hal itu tak lepas dari 57 persen penduduk Sumatera Barat yang bergerak di sektor pertanian. 
 
Capaian positif tersebut terlihat ketika pemerintah memberikan bantuan beras. Menurut Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, sebagian masyarakat Sumbar menolak bantuan beras. Mereka meminta garam.

"Karena produksi beras memang surplus pada waktu itu," ujar Mahyeldi, pada acara Indonesia Food Summit 2021, Selasa, 25 Mei 2021. Indonesia Food Summit 2021 diselenggarakan oleh Media Group News (MGN) sebagai bentuk kepedulian, dan komitmen Media Group News untuk mendukung berbagai upaya percepatan dalam pembangunan ketahanan pangan di Indonesia.
 
Kehadiran Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada Indonesia Food Summit 2021 untuk memberikan pemaparan mengenai kondisi sektor pertanian di Sumbar, terutama selama masa pandemi.
 
Mahyeldi menjelaskan melakukan sejumlah strategi untuk memperkuat sektor pertanian, bahkan telah dilaksanakan sebelum pandemi covid-19. Salah satunya, dengan memfokuskan distribusi pangan melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC).
 
Selanjutnya ada program Nagari Bergerak dan melaksanakan program Sikomandan untuk meningkatkan produksi sapi dan kerbau. Sikomandan merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pertanian yang merupakan reinkarnasi dari program SIWAB yang sudah berjalan sejak 2017.
 
Selain itu, pihaknya juga melakukan diversifikasi untuk olah ikan, baik ikan air tawar maupun laut. Hasil diverfisikasi tersebut cukup untuk mensuplai ke tujuh provinsi.
 
"Jadi hal inilah yang dilakukan selama masa pandemi covid-19. Ketika covid-19, pangan enggak masalah. Alhamdulillah, bisa membantu provinsi lain termasuk DKI Jakarta," kata Mahyeldi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan