Pengisian Kendaraan Listrik. Foto ; Medcom/Ekawan R.
Pengisian Kendaraan Listrik. Foto ; Medcom/Ekawan R.

Pertamina Patra Niaga Optimalkan Penyediaan Charging Station untuk Kendaraan Listrik

Nia Deviyana • 22 November 2021 13:35
Jakarta: Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menyatakan akan terus berinovasi menghadapi transisi energi yang saat ini juga hadir dalam bidang otomotif dan energi, yakni kendaraan listrik.
 
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T, Alfian Nasution menyatakan transisi energi yang terjadi ini memang menjadi sebuah tantangan, tetapi sekaligus sebuah peluang bagi perusahaan.
 
"Saat ini mulai banyak industri otomotif memperkenalkan kendaraan listrik di Indonesia, dan ke depan pasti akan diminati masyarakat dimulai di kota-kota besar. Tentu disatu sisi ini merupakan disrupsi bagi kami selaku BUMN yang selama ini menyediakan produk bahan bakar minyak, namun disisi lain kami melihat ini sebagai peluang bagaimana memanfaatkan jaringan ritel yang Pertamina miliki untuk dimanfaatkan dan mendukung percepatan terciptanya ekosistem bagi kendaraan listrik,” kata Alfian melalui keterangan tertulis, Senin, 22 November 2021.

Sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan ekosistem kendaraan listrik tersebut, Alfian mengatakan saat ini Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan lima unit charging station yang berlokasi di SPBU Pertamina.
 
Charging station ini merupakan bagian dari inovasi untuk kebutuhan energi masa depan dan terintegrasi dalam konsep baru SPBU ramah lingkungan yakni Green Energy Station (GES) yang telah diresmikan Agustus lalu.
 
Sejak charging station tersebut dapat digunakan, Pertamina Patra Niaga terus memantau transaksi dan jumlah daya listrik yang digunakan untuk melakukan pengisian baterai mobil listrik. Sejak Februari hingga Oktober, setidaknya tercatat ada lebih dari 1.500 pengisian mobil listrik dengan total daya mencapai lebih dari 45 ribu kWh.
 
"Saat ini mayoritas penggunaan charging station di SPBU GES Pertamina oleh kendaraan umum dan taksi online sebagai mitra kami dalam mengembangkan ekosistem hilir kendaraan listrik. Namun, sekitar 10 persen dari angka tersebut, charging station dimanfaatkan oleh pengguna kendaraan pribadi. Inilah peluang yang ingin kami ambil, lokasi strategis SPBU akan kami manfaatkan untuk pengembangan infrastruktur hilir kendaraan listrik,” lanjut Alfian.
 
Selain charging station, Alfian mengatakan saat ini Pertamina Patra Niaga juga sedang menyiapkan outlet dan layanan battery swapping station (BSS) bagi motor listrik yang juga akan berlokasi di beberapa SPBU GES di wilayah Jakarta.
 
"Sama seperti charging station, outlet dan layanan BSS akan kami coba kembangkan terlebih dahulu bersama mitra. Kami targetkan program BSS ini akan berjalan secepatnya sebagai komitmen perusahaan terhadap salah satu poin Environmental, Social, and Governance (ESG) yakni menyediakan akses energi yang lebih baik bagi masyarakat, sebagai upaya mendorong penurunan emisi karbon, serta untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik khususnya di sisi hilir," pungkas Alfian.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan