CEO BRI Insurance (BRINS) Fankar Umran
CEO BRI Insurance (BRINS) Fankar Umran

BRINS Soroti Asuransi Kendaraan Ramah Lingkungan

Medcom • 15 Juli 2021 10:00
Jakarta: Meningkatnya popularitas kendaraan listrik membuat industri terkait menyesuaikan bisnisnya. Asuransi kendaraan ramah lingkungan itu kini menjadi sorotan.
 
CEO BRI Insurance (BRINS) Fankar Umran mengaku sudah melakukan langkah-langkah untuk mendorong industri otomotif ramah lingkungan. 
 
"Perlu kolaborasi semua pihak untuk memajukan industri otomotif ramah lingkungan, tapi jangan lupa proteksinya. Selalu ada risiko atas apa yang telah dibangun. Saya pikir penting untuk asuransi ikut berperan dalam memajukan industri otomotif ramah lingkungan ini,” kata Fankar. 
 
Fankar menyebut BRINS telah menginisiasi beberapa produk greensurance dengan paperless policy. Business process dilakukan secara paperless dan beralih kepada digital business, pay as you drive.
 
“Ketika pertanggunan dapat disesuaikan dengan pemakaian, produk ini diharapkan akan membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi secara masif. Sehingga, polusi udara dapat dikurangi dan semakin ramah lingkungan,” ujanya.
 
Dia juga menyebut incentive for eco-friendly vehicle dengan memberikan premi yang lebih murah atau extra coverage untuk kendaraan ramah lingkungan serta green for old. “Kendaraan yang mengalami risiko total loss akan dilakukan penggantian dengan kendaraan ramah lingkungan atas kesepakatan bersama,” katanya
 
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut pemerintah menargetkan produksi 600 ribu unit kendaraan roda 4 dan 2,5 juta unit kendaraan roda dua pada 2030. 
 
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan iklim bisnis di Indonesia akan semakin lancar dengan kasus Covid-19 yang terkendali. Keseriusan dari pemerintah pada kendaraan ramah lingkungan disebut akan berdampak baik pada industri pembiayaan kendaraan. 
 
Peningkatan penggunaan mobil listrik dan fokus pembiayaan ramah lingkungan juga sejalan dengan imbauan Presiden Joko Widodo yang meminta industri memanfaatkan potensi bisnis yang belum optimal.
 
"Potensi-potensi yang belum tergarap optimal harus kita temukan dan kita kembangkan. Tahun 2021 akan menjadi momentum kita untuk bangkit. Teruslah membangun optimisme dan harapan agar kita mampu bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru yang semakin kokoh, tangguh, dan mandiri," ujar Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan