Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani di KTT G20, Roma, Italia - - Foto: dok Setpres
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani di KTT G20, Roma, Italia - - Foto: dok Setpres

Ini Komitmen Indonesia Atasi Masalah Perubahan Iklim

Eko Nordiansyah • 04 November 2021 11:29
Jakarta: Presiden Joko Widodo mempertegas komitmen Indonesia dalam mengatasi isu perubahan iklim pada Konferensi Tingkat Tinggi Pemimpin Dunia Conference of the Parties (COP) 26 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Glasgow, United Kingdom.
 
"Kami ingin menjadi negara yang bertanggung jawab di dunia," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dilansir dari laman resmi Kemenkeu, Kamis, 4 November 2021.
 
Pada 2016, pemerintah telah meratifikasi Paris Agreement yang didalamnya terdapat komitmen Nationally Determined Contribution (NDC). Komitmen tersebut menjadi bagian dari dokumen perencanaan pembangunan nasional 2020-2024 dan menjadikan penanganan perubahan iklim sebagai salah satu agenda prioritas nasional.

3 sektor ini dapat tekan kenaikan suhu global:

  1. Kehutanan yang berkontribusi terhadap pengurangan 615 juta ton setara CO2
  2. Sektor energi menyumbang lebih dari 400 juta ton setara CO2
  3. Pengelolaan sampah.
Bahkan pada dokumen update NDC 2021, melalui long term strategy-low carbon and climate resilience, Indonesia menargetkan untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di 2060 atau lebih awal. Menurut Sri Mulyani, target tersebut bukan bentuk tekanan global melainkan semua negara tengah menghadapi masalah perubahan iklim.

"Terlebih Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki konsekuensi tidak dapat mencegahnya. Bagi kami ini adalah tanggung jawab kami. Tapi tentu saja, kita juga harus melihat komitmen secara global," ungkap dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan