"Total progresnya sudah 20 persen. Pembangunan konstruksi dimulai dari Kartasura, sudah sampai Klaten," kata Adrian di Balai Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis, 25 Agustus 2022.
Adrian mengatakan, pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta dilakukan beberapa tahap. Pada tahap pertama, sudah dilakukan 40,2 persen. "Tahap pertama ini target bisa beroperasi pada 2024. Pembebasan lahan untuk pembangunan tahap pertama selesai tahun ini," katanya.
| Baca juga: Ganti Rugi Tanah Proyek Tol Solo-Yogyakarta Capai Rp1,6 Triliun |
Secara umum, kata Adrian, proyek jalan tol sepanjang 96 kilometer ini akan selesai pembebasan lahannya hingga 2025. Ini termasuk pembangunan tol Yogyakarta-Kulon Progo.
"Total lahan yang harus dibebaskan (proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo) 7.800 bidang. Yang sudah dibebaskan 3.800. Progres pembebasan lahan 40 persen yang sudah dibayar ganti ruginya," kata dia.
Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengatakan pembayaran ganti rugi proyek jalan tol ini dilakukan secara langsung melalui mitra perbankan. Nilai ganti rugi tanah proyek tol Solo-Yogyakarta totalnya paling tinggi dibanding Proyek Strategis Nasional (PSN) lain.
"Realisasi pembiayaan ganti rugi PSN terbesar di jalan tol karena tanahnya ada yang di perkotaan. Untuk PSN seperti pelabuhan, irigasi dan lain-lain tidak sebesar proyek tol," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
