Jakarta: PT Angkasa Pura II (Persero) secara berkelanjutan mengimplementasikan teknologi digital untuk mendukung aspek operasional, pelayanan, keamanan dan keselamatan di seluruh bandara yang dikelolanya.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan bandara berkonsep new experience through (X) technology atau NEXT Airport 4.0 merupakan bandara masa depan yang selalu mengikuti perkembangan dan mengadopsi teknologi terkini.
“Implementasi digitalisasi di bandara-bandara AP II saat ini sudah sekitar 50-60 persen untuk aspek pelayanan dan operasional. Prosentase ini akan semakin meningkat cepat karena kini AP II telah memiliki sumber daya dan infrastruktur digital yang mendukung,” kata Awaluddin dalam keterangan resmi, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Sejalan dengan transformasi digital, AP II mengembangkan satu model yakni digitally ready for operational and infrastructure development (DROID) model sebagai tulang punggung penerapan NEXT Airport 4.0. Melalui DROID model, AP II memperkenalkan tiga platform mobil yang memberikan dampak positif bagi operasional bandara.
Pertama aplikasi travelin untuk layanan kepada penumpang. Aplikasi travelin berkontribusi dalam meningkatkan kepuasan pelanggan atau traveler berdasarkan Airport Service Quality Survey (ASQ Survey) yang digelar Airport Council International (ACI).
Rata-rata nilai ASQ Survey di bandara AP II pada 2016 tercatat 4.00 dari skala 5; kemudian 2017 naik ke 4.68, lalu 2018 ke 4.76, kembali naik pada 2019 ke 4.87, dan tertinggi pada 2020 yakni 4.90. Bahkan, nilai ASQ Survey Bandara Soekarno-Hatta pada 2020 nyaris sempurna ada pada 4.98 dari skala 5.
"Travelin mampu mendigitalisasi layanan tes covid-19 di bandara-bandara AP II (Airport Health Center) khususnya untuk pemesanan layanan tes secara digital," ujar Awaluddin.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan bandara berkonsep new experience through (X) technology atau NEXT Airport 4.0 merupakan bandara masa depan yang selalu mengikuti perkembangan dan mengadopsi teknologi terkini.
“Implementasi digitalisasi di bandara-bandara AP II saat ini sudah sekitar 50-60 persen untuk aspek pelayanan dan operasional. Prosentase ini akan semakin meningkat cepat karena kini AP II telah memiliki sumber daya dan infrastruktur digital yang mendukung,” kata Awaluddin dalam keterangan resmi, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Sejalan dengan transformasi digital, AP II mengembangkan satu model yakni digitally ready for operational and infrastructure development (DROID) model sebagai tulang punggung penerapan NEXT Airport 4.0. Melalui DROID model, AP II memperkenalkan tiga platform mobil yang memberikan dampak positif bagi operasional bandara.
Pertama aplikasi travelin untuk layanan kepada penumpang. Aplikasi travelin berkontribusi dalam meningkatkan kepuasan pelanggan atau traveler berdasarkan Airport Service Quality Survey (ASQ Survey) yang digelar Airport Council International (ACI).
Rata-rata nilai ASQ Survey di bandara AP II pada 2016 tercatat 4.00 dari skala 5; kemudian 2017 naik ke 4.68, lalu 2018 ke 4.76, kembali naik pada 2019 ke 4.87, dan tertinggi pada 2020 yakni 4.90. Bahkan, nilai ASQ Survey Bandara Soekarno-Hatta pada 2020 nyaris sempurna ada pada 4.98 dari skala 5.
"Travelin mampu mendigitalisasi layanan tes covid-19 di bandara-bandara AP II (Airport Health Center) khususnya untuk pemesanan layanan tes secara digital," ujar Awaluddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News