Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko mengatakan peluncuran dua produk tersebut sebagai bentuk pencegahan penularan covid-19 yang kini kasusnya mengalami peningkatan di beberapa provinsi secara signifikan. Dirinya mengaku Phapros terus mendukung upaya menekan lonjakan kasus covid-19.
"Kami sebagai bagian dari keluarga besar Holding BUMN Farmasi berupaya untuk mendukung penekanan angka kasus covid-19 secara nasional," kata Hadi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 22 Juni 2021.
Melalui dua produk baru yang dilauncurkan, lanjutnya, diharapkan bisa membantu meningkatkan imunitas masyarakat saat ini, sehingga diharapkan kedepannya laju penularan covid-19 akan mulai mengalami penurunan. Peluncuran produk baru tersebut juga merupakan implementasi strategi pergeseran portofolio produk akibat adanya pandemi covid-19.
"Mobilitas masyarakat sangat terbatas, sehingga untuk tetap bertahan kami tidak boleh hanya mengandalkan sektor perjalanan dengan produk pareto yaitu Antimo, tapi juga beradaptasi dengan berinovasi mengembangkan produk-produk yang terkait dengan pencegahan maupun pengobatan covid-19," tukasnya.
Strategi persgeseran produk Phapros telah membuahkan hasil. Setidaknya pada triwulan I-2021 lalu, emiten berkode saham PEHA ini mencatatkan kinerja positif dengan posisi laba bersih naik 254 persen dan mencapai Rp7,18 miliar, serta EBITDA naik 465 persen (y-o-y) atau mencapai Rp46,82 miliar.
Untuk terus meningkatkan performanya di tengah kondisi menantang saat ini, Phapros telah menyusun berbagai rencana strategis, di antaranya dengan pengembangan bisnis organik dan anorganik, serta meluncurkan minimal 10 produk baru pada kurun waktu dua tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News