Hal ini dapat dilihat dari sektor prioritas dalam pengembangan ekosistem halal value chain, yaitu sektor pertanian, makanan halal, fesyen muslim, dan pariwisata ramah muslim pada 2020 mengalami kontraksi lebih baik dibandingkan perekonomian nasional.
"Kontraksi ekonomi syariah hanya mencapai minus 1,72 persen. Sedangkan kontraksi perekonomian nasional mencapai minus 2,07 persen," ujar CEO Media Group News Mohammad Mirdal Akib, saat memberikan kata sambutan di acara Indonesia Sharia Summit 2021, yang diselenggarakan virtual pada Rabu, 22 September 2021.
Tak hanya itu, industri perbankan syariah pada masa pandemi pun memiliki daya tahan dengan penyaluran biaya yang tumbuh positif hingga 8,0 persen pada 2020. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri perbankan konvensional yang secara total justru tercatat kontraksi hingga minus 2,41 persen.
Pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah tersebut terdorong oleh perkembangan digitalisasi pada masa pandemi, sehingga masyarakat kian mudah mengakses layangan syariah.
"Kehadiran layanan keuangan syariah dari perbankan dan fintech perlahan menguatkan posisinya di ekosistem keuangan digital nasional. Online platform memungkinkan produsen industri halal menjawab kebutuhan masyarakat dan keuangan nasional syariah," ucap Mirdal.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengamini ucapan Mirdal. Ma'ruf menyebutkan daya tahan ekonomi syariah cukup kuat menghadapi pandemi. Bahkan, ekonomi syariah turut membantu perekonomian Indonesia secara keseluruhan hingga semester I-2021.
"Ekonomi syariah di Indonesia menunjukkan fundamental yang tetap berdaya tahan. Pada semester I-2021, sektor industri produk halal terus memberikan nilai tambah bagi perekonomian selama masa pandemi," kata Ma'ruf.
Pertumbuhan sektor utama yang mendorong ketahanan ekonomi syariah adalah Halal Value Chain (HVC) atau Rantai Nilai Halal, berupa pertanian dan makanan. Keduanya tetap tumbuh positif dan berada di atas pertumbuhan PDB nasional di saat sektor lainnya seperti pariwisata mengalami kontraksi.
Ma'ruf optimistis ekonomi syariah akan bertumbuh kian pesat. Bahkan, ia meyakini Indonesia akan menjadi pemain utama industri keuangan syariah dunia.
Keyakinan tersebut mengacu pada laporan Islamic Finance Development Indicators (IFDI) 2020 yang menyebutkan nilai aset industri keuangan syariah Indonesia mencapai USD3 miliar.
Tak hanya itu, Indonesia masuk dalam peringkat kelima dari 135 negara. Peringkat pertama diduduki oleh Arab Saudi dengan nilai aset USD17 miliar, Iran di peringkat kedua dengan nilai aset USD14 miliar, Malaysia di peringkat ketiga dengan nilai aset USD10 miliar, dan Uni Emirat Arab di peringkat keempat dengan nilai aset USD3 miliar.
"Mengingat besarnya potensi Indonesia, saya yakin bahwa posisi Indonesia sekarang ini masih sangat mungkin untuk meningkat lagi, bahkan menjadi pemain utama industri keuangan syariah dunia," ucap Ma'ruf.
Indonesia Sharia Summit 2021 masih akan berlangsung pada Kamis, 23 September 2021. Terdapat dua sesi yang akan ditampilkan, yakni sesi ketiga dan keempat.
Sesi ketiga bertema Building Sharia Economic Ecosystem: Towards Well-Being for All, pukul 09.30-12.00 WIB.
Sejumlah pembicara yang hadir, yaitu Ketua Umum Indonesia Halal Lifestyle Center Sapta Nirwandar, Ketua Bidang Industri Bisnis dan Ekonomi Syariah sekaligus Dewan Syariah Nasional Moch Buchori Muslim, Direktur Halal Industri Park Sidoarjo Adi Saputra Tedja Surya, Sharia Advisor dan Guru Besar Ekonomi Islam UIN Syarif Hidayatullah Euis Amalia, dan CEO Wardah Cosmetic Nurhayati Subakat.
Sesi keempat bertema Indonesia: the Future World Economics Sharia Center pada pukul 13.30-16.00 WIB.
Pada sesi keempat ini akan diisi beberapa pembicara, yakni Menteri BUMN/Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Thohir, Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Ventje Rahardjo, Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional Adiwarman Karim, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunadi, serta Global Marketing Director Mayora Group Ricky Afrianto.
Indonesia Sharia Summit 2021 diselenggarakan oleh Media Group Network sebagai bentuk nyata kontribusi dalam mendukung dan mendorong pembangunan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.
Melihat potensi besar pertumbuhan ekonomi syariah ini, Anda jangan sampai melewatkan Indonesia Sharia Summit 2021. Yuk! Daftar di sini, gratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News