Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto: Kementerian BUMN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto: Kementerian BUMN.

Menteri BUMN Tekankan Pentingnya Industrialisasi untuk Kemandirian Ekonomi

Antara • 11 Juli 2024 11:59
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pentingnya membangun industrialisasi sebagai pijakan utama untuk mencapai kemandirian ekonomi bangsa.
 
baca juga: Upayakan Pelayanan Publik Terbaik, Peningkatan Kinerja BUMN Mutlak

"Jadi saya bilang, jangan jadi market, tetapi bangsa kita harus juga mulai menjadi bangsa yang mandiri, mulai membangun yang namanya industrialisasi," kata Erick, dilansir Antara, Kamis, 11 Juli 2024.
 
Erick menyampaikan, dengan industrialisasi, baik sumber daya energi maupun pangan secara nasional, merupakan pondasi penting untuk bisa menjadi bangsa yang mandiri dan tidak bergantung pada importasi.
 
"Kita ini subur, masa gulanya impor terus. Sedangkan gula itu sekarang sudah bisa menjadi alternatif, tidak hanya untuk konsumsi, tapi juga untuk kendaraan," tutur Erick.

Erick menyoroti perlunya untuk tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga produsen utama dalam berbagai sektor vital.
 
"Kembali saya sampaikan, GDP kita itu kan nanti (pada) 2029, USD10 ribuan (dolar AS per kapita). Berarti kan ekonomi kita USD3,3 triliun. Artinya terbesar di Asia Tenggara saat ini, nanti lebih besar lagi," kata Erick.
 
Indonesia, kata Erick, ditargetkan bisa menjadi negara posisi terbesar kelima di dunia pada Indonesia Emas 2045.
 
"Nah, kebayang tidak nanti kalau di 2045 ketika kita sudah menjadi negara ekonomi terbesar kelima dunia, Itu kan kita lebih besar lagi. Nah artinya apa? Ya kita jangan hanya dijadikan market, tetapi kita mulai harus membangun bagaimana kita mandiri, seperti energi," kata Erick.

Transformasi ekonomi

Oleh karena itu, Erick menekankan pentingnya transformasi ekonomi Indonesia dari sekadar pasar menjadi produsen mandiri melalui pembangunan sektor industrialisasi.
 
Meski begitu, dia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini telah mendorong hilirisasi sumber daya alam guna meningkatkan nilai tambah.
 
"Saya yakin Presiden terpilih Pak Prabowo akan meneruskan. Tetapi Pak Prabowo sendiri sekarang sudah mulai mendorong lagi yang namanya industrialisasi pangan, supaya kita jangan impor pangan terus," kata dia.
 
Ia menambahkan, ekonomi digital dan pariwisata juga menjadi fokus penting dalam upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi lebih dari lima persen di masa depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan