PLN tidak menoleransi apapun pandangan, ideologi, apalagi kegiatan yang berpotensi memecah belah bangsa dan negara, anti NKRI, dan anti kebhinekaan.
Setelah mendapat informasi, PLN langsung melakukan identifikasi dan dengan tegas menyatakan acara dimaksud bukan agenda resmi perusahaan. Kegiatan tersebut diselenggarakan kelompok kecil pegawai tanpa melalui koordinasi dengan perseroan.
"PLN menyayangkan pihak penyelenggara menggunakan logo PLN, YBM PLN dan BUMN, serta media sosial unit tanpa izin untuk publikasi kegiatan yang akhirnya menjadi viral di berbagai media sosial," ucap Vice President Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) Grahita Muhammad, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.
Pada hari yang sama, PLN langsung melakukan tindakan perbaikan. Secara tegas PLN memberikan teguran keras dan mencopot pejabat terkait sebagai langkah perbaikan awal.
"PLN juga sudah mengumumkan tindakan tegas ini kepada seluruh pegawai di Indonesia dari pusat hingga ke daerah, bahkan subholding dan anak perusahaan. Sehingga insiden ini bisa menjadi peristiwa terakhir di PLN dan tidak akan terulang kembali," kata Grahita Muhammad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News