Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menekankan Bappebti memiliki peran yang signifikan untuk terus mengedukasi dan meningkatkan literasi masyarakat.
"Hal ini terkait peran Bappebti sebagai lembaga pengawas dan besarnya potensi transaksi di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK)," tegas Jerry dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 27 Mei 2022.
Jerry menambahkan, Bappebti akan terus menggencarkan edukasi tentang tata cara berinvestasi yang benar dan aman, mekanisme transaksi, peraturan-peraturan terkait, hingga risiko berinvestasi dan tata cara penyelesaian masalah.
"Terlebih saat ini banyak beredar situs web maupun aplikasi yang menawarkan investasi kepada masyarakat namun tidak dapat dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko menerangkan, Bappebti tergabung di dalam Satuan Tugas Waspada Investasi (SWI) yang beranggotakan 13 instansi. SWI merupakan forum koordinasi 13 instansi dan tidak melakukan proses penegakan hukum.
Dia bilang, penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi tanpa izin adalah perbuatan melawan hukum yang berpotensi mengakibatkan kerugian pada masyarakat. Penanganannya memerlukan koordinasi antarregulator, otoritas pengawas, penegak hukum, dan pihak lain yang terkait.
"SWI melakukan rapat koordinasi paling sedikit sekali dalam dua bulan," tutur Didid.
Adapun pelaksanaan tugas SWI dalam hal pencegahan (preventif) adalah dengan melakukan edukasi kepada masyarakat, memberikan rekomendasi dan menyusun regulasi, dan melakukan pemantauan kegiatan investasi ilegal.
"Sementara dalam hal penanganan kegiatan investasi ilegal, pelaksanaan tugas SWI dilakukan melalui pemeriksaan bersama (on/off site), memberikan rekomendasi ke instansi terkait untuk melakukan penanganan, dan penghentian kegiatan investasi ilegal yang tidak berizin," pungkas Didid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News