Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Raden Kurleni Ukar mengatakan subsektor game masih tumbuh positif sebesar 4,47 persen selama tahun lalu. Pertumbuhan game dibawah sektor televisi dan radio yang tumbuh mencapai 10,48 persen.
"Kita perlu tetap optimistis, kita percaya dari balik masalah ini ada peluang. Subsektor TV dan radio, serta aplikasi game ini para gamers, mengalami pertumbuhan positif," kata dia dalam webinar di Jakarta, Selasa, 27 April 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski begitu, ia menyebut, pertumbuhan subsektor game ini masih lebih rendah. Namun hal ini tetap menjadi peluang di tengah tekanan yang dialami oleh hampir seluruh sektor ekonomi kreatif yang ada di Indonesia akibat pandemi covid-19.
"Subsektor arsitektur dan periklanan masing-masing turun 5,2 persen, kuliner terkontraksi 3,89 persen. Ketiganya paling terdampak pandemi covid-19," ungkapnya.
Sementara itu, sektor pariwisata harus anjlok tahun lalu baik dari sisi devisa maupun tenaga kerja. Bahkan devisa pariwisata pada 2020 tercatat hanya Rp3,54 miliar atau turun hampir 79,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp14,5 miliar.
"Bisa dilihat dari menurunya jumlah wisatawan yang turun terjun bebas ke angka 4,05 juta atau turun hampir 75 persen. Jumlah tenaga kerja juga turun 6,67 persen menjadi sekitar 13 juta," pungkas dia.