Jakarta: Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut vaksinasi mandiri membutuhkan setidaknya 20 juta dosis vaksin. Kebutuhan vaksin ini akan dipasok dari Sinopharm dan Moderna lantaran berada di luar daftar vaksin gratis pemerintah.
"Aturan vaksinasi oleh pengusaha ini khususnya untuk para pekerja dan keluarganya sehingga diharapkan bisa mempercepat program vaksinasi," kata Airlangga dalam webinar di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2021.
Menurut Airlangga, vaksin untuk program vaksinasi gotong royong terdiri dari 15 juta dosis vaksin buatan Sinopharm yang akan datang pada kuartal I dan kuartal II 2021, sedangkan sebanyak 5,2 juta dosis vaksin Moderna akan tiba pada kuartal III-kuartal IV 2021.
Pemerintah sudah mulai berjalan sejak pertengahan Januari sehingga diharapkan bisa mencapai kekebalan komunitas (herd immunity). Ia menargetkan program vaksinasi covid-19 itu bisa menjangkau 182 juta masyarakat hingga akhir tahun ini.
Dengan jumlah tersebut, Airlangga meyakini herd immunity bisa mencapai 70 persen dari total penduduk. Adapun jumlah vaksin yang dibutuhkan hingga akhir 2021 adalah sebanyak 426,8 juta dosis yang berasal dari sejumlah produsen di luar negeri.
"Sambil program vaksinasi ini berjalan dan tersedia untuk semua orang kita harus tetap menjaga agar bagaimana protokol kesehatan bisa dilaksanakan, agar jangan sampai tujuan untuk mencapai herd immunity tadi tidak bisa dicapai," pungkas dia.
"Aturan vaksinasi oleh pengusaha ini khususnya untuk para pekerja dan keluarganya sehingga diharapkan bisa mempercepat program vaksinasi," kata Airlangga dalam webinar di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2021.
Menurut Airlangga, vaksin untuk program vaksinasi gotong royong terdiri dari 15 juta dosis vaksin buatan Sinopharm yang akan datang pada kuartal I dan kuartal II 2021, sedangkan sebanyak 5,2 juta dosis vaksin Moderna akan tiba pada kuartal III-kuartal IV 2021.
Pemerintah sudah mulai berjalan sejak pertengahan Januari sehingga diharapkan bisa mencapai kekebalan komunitas (herd immunity). Ia menargetkan program vaksinasi covid-19 itu bisa menjangkau 182 juta masyarakat hingga akhir tahun ini.
Dengan jumlah tersebut, Airlangga meyakini herd immunity bisa mencapai 70 persen dari total penduduk. Adapun jumlah vaksin yang dibutuhkan hingga akhir 2021 adalah sebanyak 426,8 juta dosis yang berasal dari sejumlah produsen di luar negeri.
"Sambil program vaksinasi ini berjalan dan tersedia untuk semua orang kita harus tetap menjaga agar bagaimana protokol kesehatan bisa dilaksanakan, agar jangan sampai tujuan untuk mencapai herd immunity tadi tidak bisa dicapai," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News